Resmi: Luis Enrique Jadi Pelatih Spanyol (Lagi)

Luis Enrique ketika menangani Timnas Spanyol. Foto: AFP/Jose Jordan

Luis Enrique resmi diangkat kembali menjadi pelatih Tim Nasional Spanyol, menggantikan posisi Robert Moreno. Hal itu dikonfirmasi oleh Luis Rubiales selaku Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dalam konferensi pers, Selasa (19/11/2019).

Enrique tak hanya diproyeksikan untuk memimpin Sergio Ramos cs. di Piala Eropa 2020, melainkan juga di gelaran Piala Dunia 2020.

"Bukan rahasia lagi kalau Luis Enrique ingin kembali melatih saat kami membukakan pintu. Luis Enrique juga akan memimpin kami Piala Dunia Qatar," kata Rubiales seperti dilansir Marca.

Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol. Foto: Reuters/Matthew Childs

Isu pergantian pelatih Spanyol telah berembus selepas laga versus Rumania, Senin (18/11). Rubiales menyiratkan bahwa posisi Moreno akan dicopot dan digantikan oleh Enrique.

Padahal, performa Spanyol di bawah arahan Moreno juga tak bisa dibilang buruk. Sembilan pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 sukses dilalui dengan catatan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.

Moreno awalnya menjabat sebagai asisten pelatih Enrique. Akan tetapi, pria berusia 42 tahun itu kemudian naik pangkat setelah Enrique mengundurkan diri Maret lalu. Adalah alasan pribadi yang jadi dasar Enrique mundur.

Belakangan, diketahui bahwa Enrique memutuskan untuk fokus kepada anaknya, Xana, yang tengah sakit. Putrinya itu kemudian meninggal dunia pada akhir Agustus.

Robert Moreno. Foto: Reuters/Eloy Alonso

Penunjukan kembali Enrique sebagai juru taktik bukannya tanpa risiko. Pasalnya, Spanyol telah nyetel dengan permainan Moreno. Bahkan beberapa penggawa macam Saul Niguez, Gerard Moreno, dan Fabian Ruiz, menunjukkan rasa puas dengan rezim Moreno.

Sementara itu, bukan sekali ini Spanyol mengganti pelatihnya secara dadakan. Tiga hari jelang Piala Dunia 2018 bergulir, La Furia Roja memecat Julen Lopetegui.

Hal itu dipicu dari keputusan eks pelatih FC Porto tersebut untuk menjadi juru taktik Real Madrid per musim 2018/19. Keputusan tersebut menjadi kontroversi karena berpotensi mengganggu konsentrasi para pemain Spanyol pada turnamen empat tahunan itu.

Lopetegui bersama striker Spanyol, David Villa. Foto: Susana Vera/Reuters

Langkah untuk mengangkat Fernando Hierro sebagai pelatih pengganti kemudian gagal. Ia hanya mampu mengantar Spanyol melaju hingga babak 16 besar karena keok dari Rusia via babak adu penalti.