Resmi! Naturalisasi Mees Hilgers & Eliano Reijnders Direstui Komisi X DPR

17 September 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat kerja Komisi X DPR RI membahas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat kerja Komisi X DPR RI membahas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi X DPR RI resmi menyetujui proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders pada Selasa (17/9) sore di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Dalam rapat kerja tersebut, diputuskan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum dibahas rapat kerja Komisi X, proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders lebih dulu dibahas di rapat kerja Komisi III DPR pada Selasa (17/9) siang. Komisi III DPR juga sepakat menyetujui naturalisasi dua pemain itu.
''Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi Kewarganegaraan RI atas nama Eliano Reijnders dan Mees Hilgers dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,'' kata pimpinan rapat RI Hetifah Sjaifudian.
Rapat kerja Komisi X DPR RI membahas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ditargetkan bisa bermain membela Timnas Indonesia pada Oktober.
Indonesia akan memainkan dua pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober, dengan melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober). Kedua laga itu adalah partai tandang.
ADVERTISEMENT
''Sesuai dengan kebutuhan PSSI untuk bisa difungsikan Oktober ya jadi ini kita akan mengawalnya,'' kata Dito Ariotedjo di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (17/9).