Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco , melanjutkan pengabdiannya terhadap klub raksasa Spanyol tersebut. Pria yang kerap kali dipanggil Raul tersebut resmi menjadi pelatih Real Madrid Castilla, atau tim cadangan (reserve) Madrid.
ADVERTISEMENT
Raul akan menjadi pelatih Castilla selama satu tahun. Pria berusia 41 tahun tersebut mendapatkan pekerjaan ini setelah mendapatkan lisensi UEFA Pro. Ya, lisensi tersebut dibutuhkan karena Castilla termasuk tim profesional.
Castilla saat ini berada di Segunda Division B—kasta ketiga Liga Spanyol. Di musim 2018/2019 silam, Castilla memiliki kesempatan untuk naik divisi. Namun, mereka gagal setelah kalah di babak playoff.
Raul tentu dibebankan untuk menuntaskan misi promosi yang gagal tersebut. Namun, pria yang sempat bermain bagi Schalke 04 itu itu juga wajib mengasah pemain-pemain muda yang ada di Castilla seperti Takefusa Kubo dan Francisco Feuillassier.
Untungnya, Raul memiliki pengalaman untuk melakukan itu. Sebelum naik pangkat menjadi pelatih Castilla, Raul rupanya sudah melatih di tim kelompok umur Madrid. Raul pernah menjadi pelatih Madrid U-15, dan di musim 2018/2019, ia melatih Madrid U-18.
ADVERTISEMENT
Selain itu, per laporan Diario AS, pemain-pemain muda Madrid sangat kagum dan respek terhadap Raul. Wajar saja, mengingat Raul sendiri merupakan jebolan dari La Fabrica (akademi Madrid), dan sukses menjadi topskorer kedua Madrid sepanjang masa sekaligus legenda klub.
Raul juga menambah panjang daftar legenda Madrid yang menjadi pelatih Castilla. Yang paling anyar tentu saja Zinedine Zidane dan Santiago Solari.
Zidane saat ini menjabat sebagai pelatih tim utama Madrid. Sementara, Solari pun pernah dipromosikan untuk menjadi pelatih tim utama. Dari situ, besar kemungkinan Florentino Perez dan badan direksi Madrid memproyeksikan Raul untuk menjadi pelatih tim utama di masa yang akan datang.
Di satu sisi, Raul harus memanfaatkan waktunya di Castilla untuk mengasah kemampuannya sebagai pelatih dengan baik. Pasalnya, beberapa eks pelatih Castilla yang dipromosikan mampu meraih kesuksesan bersama tim utama Madrid, dan bahkan tim lain di luar La Liga.
ADVERTISEMENT
Zidane tentu menjadi contoh termutakhir. Pria asal Prancis itu sukses membawa Los Merengues menjuarai Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut.
Selain Zidane, ada Vicente del Bosque yang mampu membawa Madrid juara La Liga dan Liga Champions, serta meraih trofi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Tim Nasional (Timnas) Spanyol. Ada juga Rafael Benitez, yang sukses bersama Liverpool dan Valencia.