Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rio Ferdinand Ternyata Pernah Dapat Rasialisme dari Suporter Wolves
10 Agustus 2022 5:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand , ternyata pernah mendapat perlakuan rasialisme dari suporter Wolves pada 2021. Saat itu, ia sedang meliput pertandingan Wolves vs MU untuk BT Sport.
ADVERTISEMENT
Merujuk Goal Internasional, seorang saksi melihat salah satu fan tuan rumah mengejek dengan gerakan monyet ke arah Ferdinand. Eks bek MU itu, sejujurnya tidak mengetahui bahwa ada perlakuan rasialisme terhadapnya, namun melalui pengakuan saksi akhirnya aksi itu terungkap.
“Jamie Arnold, 32, didakwa pada Juli tahun lalu dengan dugaan pelecehan rasial terhadap [Rio] Ferdinand, tetapi dia telah membantah melakukan hal itu sejak hari pertama persidangan di Wolverhampton Crown Court,” bunyi laporan Goal Internasional.
Lanjut laporan tersebut, kejadian itu tepatnya terjadi pada 23 Mei 2021 saat pertemuan perdana MU dengan Wolves di Liga Inggris 2021/22. Kala itu, MU berhasil mencuri poin penuh di markas Wolves dengan skor 1-2.
Mendengar adanya dugaan rasialisme tersebut, Ferdinand awalnya tak melihat adanya tendensi Arnold melakukannya. Namun, Stuart Munden-Edge selaku saksi sekaligus pihak keamanan pada laga tersebut memberikan bukti tindakan yang dilakukan Arnold kepada hakim.
ADVERTISEMENT
"Ketika kelakuannya tak mendapatkan reaksi dari Rio [Ferdinand], ia lalu melanjutkan kembali tindakan berpose seperti monyet, membungkuk, dan tangannya diletakkan di bawah ketiaknya sambil menunjuk ke arah Pak Ferdinand," ucap Munden-Edge.
Salah seorang suporter Wolves yang juga melihat itu, Mark Zammit, mengaku bahwa ia mendengar pelaku meneriaki Rio Ferdinand dengan perkataan Rasialisme. Menurutnya, itu sudah berlebihan untuk dilakukan.
Kabarnya, kini pelaku tengah menjalani persidangan hukum atas tindakan rasialismenya tersebut. Sidang diperkirakan akan berlangsung hingga seminggu ke depan sampai putusan akhir didapatkan.