Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Man City dan Liverpool terlibat dalam perburuan sengit untuk trofi Liga Inggris 2021/22. Kedua klub sama-sama punya kans besar sebab mereka hanya terpaut satu poin.
Walaupun The Reds sukses menekuk Wolves 3-1 pada Minggu (22/5) malam WIB, armada Pep Guardiola tetap keluar sebagai jawara. Pasalnya, Man City berhasil melakukan comeback dramatis, 3-2, kala meladeni Aston Villa di malam yang sama.
Atas hasil membanggakan tersebut, Mahrez dengan percaya diri mengatakan bahwa Man City merupakan sosok penjegal Liverpool. Tak tanggung-tanggung, pesepak bola 31 tahun itu juga berpikir bahwa anak asuh Juergen Klopp membenci timnya.
Menurut pemaparan Liverpool Echo, anggapan tersebut berakar dari keberhasilan Man City dalam membuat Liverpool gigit jari untuk kedua kalinya dengan selisih satu poin. Ya, keadaan seperti sekarang ini pernah terjadi pada musim 2018/19.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Man City berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengumpulkan 98 poin. Sementara, Liverpool cuma mampu mengemas 97 poin. Dengan begitu, Liverpool pun harus melanjutkan status puasa gelar Liga Inggris pada saat itu.
"Liverpool adalah tim yang gila sekaligus luar biasa. Saya tahu bahwa mereka membenci kami. Mereka muak dengan kami sebab jika kami tidak di sini, Liverpool bisa memenangkan segalanya di setiap tahunnya," ujar Mahrez kepada media Prancis, Canal+.
"Tetapi, pada kenyataannya, kami akan selalu di sini. Kami tidak akan melepaskannya [gelar Premier League] dan akan terus berusaha di tahun depan," tandasnya.
Perebutan gelar juara Liga Inggris untuk beberapa tahun ke depan kemungkinan tetap bakal didominasi dua tim tersebut. Hal itu karena mereka punya kualitas pemain yang sama-sama patut diacungi jempol.
ADVERTISEMENT
Man City juga akan tetap menjadi momok Liverpool. Terlebih, The Citizens telah berhasil melakukan kesepakatan untuk mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund untuk melengkapi tajamnya lini depan.