Robert Rene Alberts soal Piala Dunia U-20 Ditunda: Itu Keputusan Bijak

27 Desember 2020 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, buka suara soal penundaan gelaran Piala Dunia U-20 Indonesia. Menurutnya, hal itu merupakan keputusan yang bijak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ajang bergengsi antar wonderkid dunia itu diagendakan akan dihelat pada pertengahan tahun depan. Namun, karena situasi pandemi corona yang dinilai belum memungkinkan, FIFA memutuskan menunda kompetisi tersebut hingga tahun 2023.
Terkait hal itu, Robert beranggapan bahwa keputusan FIFA terbilang tepat. Terlebih, kondisi sepak bola nasional hingga kini juga belum menemui titik terang.
''Kita melihat situasi di dunia, banyak perjalanan yang ditutup dari satu negara ke negara lainnya. Lalu, banyak pertandingan yang digelar tanpa penonton, dalam artian stadion terpaksa kosong,'' kata Robert dalam laman Persib.
Logo Piala Dunia U-20 2021. Foto: PSSI
''Selain itu, melihat sepakbola Indonesia yang masih belum ada kepastian karena pandemi Covid-19, saya rasa ini adalah sebuah keputusan yang bijak untuk membatalkan Piala Dunia U-20,'' tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Robert juga menuturkan bahwa sebuah pertandingan sepak bola kini bergantung pada kondisi negara dalam menangani virus corona. Sebab, menurutnya, negara-negara di belahan dunia lainnya sudah kembali memainkan pertandingan sepak bola.
Ia juga meminta semua pihak untuk menerima dan menghormati putusan tersebut.
''Tapi walau bagaimanapun, jika kita melihat dunia, mereka bermain sepakbola di mana-mana. Itu barang kali tergantung di negara mana sepak bola itu digelar,'' terang Robert.
''Nyatanya, kita belum bisa melihat Piala Dunia tahun depan di Indonesia dan kita harus menerima keputusan itu," pungkasnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.