Ruben Amorim Lihat Sisi Baik Efisiensi MU: Demi Masa Depan Lebih Cerah

Rasmus Hojlund, Ruben Amorim, Leny Yoro & Lisandro Martinez usai Manchester United vs AFC Bournemouth pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (22/12/2024). Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith

Manchester United (MU) sekarang terlihat dalam situasi yang memprihatinkan. Namun di masa depan, Ruben Amorim percaya bahwa 'Setan Merah' akan kembali bersinar.

Sekarang, MU memang terlihat kacau. Secara performa, mereka sementara tertahan di urutan 14 Liga Inggris 2024/25. Di luar lapangan, manajemen membuat kebijakan efisiensi yang membuat ratusan orang kehilangan pekerjaan.

Namun, Amorim melihat sisi positif dari kebijakan efisiensi MU. Ia melihat bahwa manajemen MU telah memiliki peta yang jelas dalam membuat klub agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

"Saya melihat jalan yang jelas dan saya juga melihatnya dari dewan direksi. Mereka juga melakukan perubahan yang sulit," kata pelatih asal Portugal itu jelang melawan Fulham di putaran kelima Piala FA 2024/25, Minggu (2/3).

"Mereka membuat kebijakan tidak populer karena memiliki visi. Di masa mendatang, kami perlu menunjukkan beberapa hasil. Anda dapat melakukan banyak perubahan, tetapi jika Anda tidak mendapatkan hasil, orang-orang tidak merasa percaya diri dan bahagia."

Logo Manchester United. Foto: Phil Noble/Reuters

"Hal baiknya adalah kami memiliki jalan yang jelas. Sekarang [itu] sulit, tetapi kami melakukan hal-hal untuk mencapai kesuksesan di masa mendatang," tambah Amorim.

Pada Senin (24/2) waktu setempat, MU mengumumkan bahwa klub akan mengubah struktur perusahaan demi meningkatkan keberlanjutan keuangan klub dan meningkatkan efisiensi operasional. Manajemen bertujuan mengembalikan profitabilitas klub setelah 5 tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019.

Sebagai bagian dari langkah-langkah ini, MU menerangkan bahwa sekitar 150-200 pekerja mungkin akan diberhentikan, tergantung pada proses konsultasi dengan karyawan. Ini akan menjadi tambahan bagi 250 peran yang dihapus tahun lalu.

PHK bukan satu-satunya cara MU berefisiensi. Menurut laporan The Guardian, Sir Jim Ratcliffe akan menutup kantin staf di Old Trafford dan mengganti makan siang gratis yang saat ini ditawarkan dengan buah. Klub yakin akan menghemat £1 juta (sekitar Rp 20,5 miliar) dengan membatasi makan siang gratis.