Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelatih kawakan asal Italia, Claudio Ranieri , tampaknya akan segera kembali ke Inggris. Menurut laporan Sky Sports, Ranieri tertarik untuk menangani klub Premier League, Newcastle United.
ADVERTISEMENT
Newcastle baru saja ditinggal oleh pelatihnya, Rafael Benitez. Kontrak Benitez memang selesai di akhir 2018/2019, dan sang pelatih dikabarkan menampik tawaran perpanjangan kerja sama yang diajukan The Magpies.
Ranieri sendiri tengah menganggur. Seperti Benitez, Ranieri memutuskan untuk menyudahi kontrak jangka pendeknya bersama AS Roma di akhir 2018/2019.
Kembali ke Inggris tentu menjadi opsi yang menarik bagi Ranieri. Pasalnya, ia sempat meraih kesuksesan yang transendental ketika berkiprah bersama klub semenjana Premier League, Leicester City.
Pada 2015/16, musim perdananya bersama Leicester, Ranieri sukses mempersembahkan gelar juara liga. Padahal, kedatangannya disambut dengan pesimisme yang menyengat. Bahkan, beberapa media, termasuk The Guardian, meyakini Leicester akan terdegradasi bersama Ranieri.
Namun, Ranieri sanggup mematahkan keraguan yang menderanya. Berbekal trio Jamie Vardy, N’Golo Kante, dan Riyad Mahrez, pria kelahiran Roma tersebut sukses membawa Leicester memenangi Premier League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Ranieri bersama Leicester tentu dapat menjadi daya tarik bagi Newcastle. Meskipun begitu, The Magpies mungkin mewaspadai kiprah terakhir Ranieri di Inggris yang berlangsung bak bencana.
Ya, Leicester bukanlah klub terakhir Ranieri di Inggris. Sebelum bergabung bersama Roma di Maret 2019 silam, Ranieri sempat melatih Fulham dari November 2018 hingga Februari 2019. Pria yang dijuluki Tinkerman itu menggantikan Slavisa Jokanovic yang dipecat.
Direksi Fulham tentunya berharap Ranieri bisa menyelamatkan klub mereka yang terbenam di papan bawah Premier League. Namun, Ranieri hanya mampu memenangi tiga dari 17 laga yang ia lakoni. Oleh karena itu, masa baktinya hanya berlangsung selama empat bulan, dan Fulham pun terdegradasi di akhir musim.
ADVERTISEMENT
Menariknya, jika Ranieri bergabung bersama Newcastle, maka ini adalah kedua kalinya ia menggantikan Benitez. Di awal 2004/2005, Ranieri direkrut oleh Valencia untuk menggantikan Benitez, yang mengundurkan diri dan kemudian bergabung bersama Liverpool.
Kendati begitu, Ranieri memiliki saingan. Newcastle dikabarkan juga meminati eks pelatih Feyenoord Rotterdam, Giovanni van Bronckhorst. Curriculum vitae Van Bronckhorst terbilang oke—ia pernah membawa Feyenoord memenangi Eredivisie 2016/2017.
Selain itu, Van Bronckhorst juga pernah berkiprah di Inggris sebagai pemain. Pria berusia 44 tahun itu pernah membela Arsenal di tahun 2001 hingga 2003.