Sadio Mane Bikin Mo Salah Sakit Hati Lagi: Piala Afrika Lalu Piala Dunia

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane merayakan usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada pertandingan Premiere League 2019/20, Rabu (24/6). Foto: Shaun Botterill/Pool via REUTERS

Sadio Mane berhasil membawa Senegal lolos ke Piala Dunia 2022. Akan tetapi, ia harus mengalahkan rekan setimnya di klub, Mohamed Salah, yang membela Mesir.

Mesir sejatinya punya peluang besar untuk mengamankan tempat di putaran final Piala 2022. Pasalnya, Salah cs menang 1-0 di leg pertama yang digelar pada 26 Maret lalu.

Namun, Senegal berhasil membalas kekalahan tersebut dengan keunggulan 1-0 di leg kedua pada Rabu (30/3) dini hari WIB. Alhasil, laga dilanjutkan ke babak penalti.

Pemain Senegal Ismaila Sarr (kanan) mengontrol bola saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Mesir di Stadion Me Abdoulaye Wade di Diamniadio. Foto: Seyllou/AFP

Dalam drama adu penalti tersebut, The Paraohs takluk 1-3 dari Senegal. Penendang terakhir Senegal, yang sekaligus memastikan kemenangan, adalah Mane.

Di balik nestapa Mesir, terdapat kisah unik yang mewarnai perseteruan kedua bintang masing-masing tim. Mane lagi-lagi berhasil menunjukkan bukti bahwa ia lebih baik dari Salah.

Mo Salah juga pernah dibuat gigit jari berkat ketangguhan Mane di final Piala Afrika 2021, 7 Februari lalu. Kala itu, kedua pemain andalan The Reds tersebut harus beradu kuat di babak final.

Senegal vs Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

Hasilnya, Mohamed Salah gagal mengantarkan Mesir meraih kampiun di ajang dua tahunan tersebut. Senegal juga mengandaskan Mesir lewat drama dua belas pas usai main imbang tanpa gol.

Senegal menaklukkan Mesir dengan skor 4-2 dalam adu penalti tersebut. Siapa yang memastikan kekalahan Mesir kala itu? Ya, lagi-lagi Mane.

Mane dan Salah saling bekerja sama saat keduanya membela Liverpool. Akan tetapi, nama yang pertama sepertinya tak berbelas kasih jika sudah menyangkut negara.

Salah dan Manea dalah duo andalan Liverpool yang cukup kompak. Buktinya, beberapa gelar bergengsi seperti Liga Champions dan Liga Inggris berhasil ditorehkan The Reds kala duo Afrika itu mulai merumput di Anfield.

Penulis: Hamas Nurhan R.T.