Sadio Mane Buka Suara soal Perkelahian dengan Leroy Sane

Pemain Bayern Muenchen, Sadio Mane dan Leroy Sane. Foto: Ronny Hartmann / AFP

Sadio Mane akhirnya buka suara soal perkelahian yang terjadi dengan rekan setimnya, Leroy Sane. Menurutnya, hal-hal seperti itu bisa saja terjadi.

Insiden tersebut terjadi usai Bayern Muenchen kalah dari Manchester City di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022/23, 12 April lalu.

Dilaporkan, Mane dan Sane terlibat baku hantam saat menuju ruang ganti dengan nama yang kedua mendapati wajahnya berdarah. Pemain dan ofisial Bayern sampai turun tangan saat itu.

Mane mengaku bersalah atas kejadian tersebut. Menurut pemain berkebangsaan Senegal tersebut setiap masalah memang harus diselesaikan, namun tidak dengan cara berkelahi.

Pemain Bayern Muenchen, Sadio Mane dan Leroy Sane. Foto: INA FASSBENDER / AFP

"Hal seperti ini terjadi. Kami bisa menyelesaikan masalah kecil ini," kata Mane dikutip dari Daily Mail pada Kamis (29/6).

"Terkadang bagus untuk menyelesaikan masalah, tapi tidak dengan cara seperti itu. Itu sudah lewat," sambungnya.

Usai insiden tersebut, pihak klub langsung menghukum Mane. Sang pemain dicoret dari skuad untuk laga Liga Jerman dan diberikan hukuman denda sebesar 250 ribu poundsterling atau Rp 4,7 miliar.

Soal masa depannya di klub, Mane dilaporkan masuk salah satu daftar pemain yang akan dilepas Thomas Tuchel untuk musim depan. Mane sebenarnya berharap bisa bertahan.

"Saya saat ini sedang liburan bersama keluarga. Ini musim yang sulit, tidak mengejutkan, saya berharap ini jadi musim yang sulit. Semuanya normal," kata Mane.

"Saya menyukai tantangan dan Bayern adalah tantangan yang besar. Semuanya kembali kepada saya untuk menghadapi tantangan ini," pungkasnya.