Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandro Tonali Akui Berjudi, Terancam Larangan Main 1-3 Tahun
19 Oktober 2023 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut media Italia, Gazzetta, Tonali telah berbicara dengan seorang Jaksa Turin terkait hal ini pada Selasa (17/10) sore setempat. Ia bahkan sebenarnya sudah diinterogasi dua kali oleh Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Giuseppe Chiné, sejak pekan lalu.
Jadi, Tonali mengakui telah memasang taruhan pada laga AC Milan saat menjadi masih pemain Rossoneri. Namun, eks gelandang Italia itu hanya bertaruh pada mantan klubnya ketika dia absen bermain.
Kondisi tersebut dapat menghindarkannya dari sanksi lebih berat. Jika benar, pemain berusia 23 tahun tersebut tidak akan dicurigai melakukan pengaturan pertandingan dan melanggar Pasal 30 Kode Etik Olahraga karena tidak memengaruhi pertandingan atau kompetisi dengan berjudi.
Sebenarnya, Sandro Tonali bisa saja dihukum larangan bermain lebih dari tiga tahun karena bertaruh pada laga AC Milan saat masih menjadi pemain Milan. Namun, karena kondisi di atas, ditambah ada keinginan dari Tonali untuk mengobati kecanduan judi, jaksa dapat mengurangi separuh durasi larangan bermain.
ADVERTISEMENT
Gazzetta mengeklaim, sulit untuk memprediksi skorsing Tonali saat ini. Namun mengingat situasi di atas, Tonali bisa saja akan mendapatkan skorsing satu tahun ditambah lima bulan perawatan alternatif dan penampilan publik.
Newcastle United telah membuka suara terkait situasi ini. Melalui laman web resmi klub, Newcastle United mengonfirmasi bahwa Tonali memang sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia dan FIGC sehubungan dengan aktivitas taruhan ilegal.
"Sandro sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan dan akan terus bekerja sama dengan semua otoritas terkait. Ia dan keluarganya akan terus mendapat dukungan penuh dari klub. Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini," tulis ofisial klub pada Kamis (19/10) dini hari WIB.
Kasus terkait judi online ilegal yang melibatkan sejumlah pesepak bola ini ramai karena awalnya media bernama La Stampa melaporkan gelandang Juventus, Nicolò Fagioli, sedang diselidiki atas potensi pelanggaran judi pada platform ilegal dan berisiko diskors hingga 3 tahun jika terbukti bersalah.
ADVERTISEMENT
Kasus ini ketahuan berdasarkan penyelidikan Jaksa Turin terkait perjudian melalui platform online ilegal. Nama Fagioli muncul sebagai salah satu tersangka usai penyidik memindai akses, data, dan transaksi para penjudi.
Fagioli tidak sendirian. Beberapa pesepak bola top ikut tersangkut, seperti Nicolo Zaniolo, eks pemain AS Roma yang kini membela Aston Villa; dan Sandro Tonali. Bahkan kabarnya, jumlah sebenarnya mencapai selusin pemain.
Namun, kasus Fagioli dan Tonali sedikit berbeda. Fagioli juga berjudi pada pertandingan sepak bola, namun tidak pada pertandingan klub yang dibelanya.