Schalke 'Buang' Logo Perusahaan Rusia di Jersi Buntut Invasi Rusia ke Ukraina

26 Februari 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penggawa Schalke 04 memberikan penghormatan kepada mendiang Rudi Assauer sebelum laga lawan Fortuna Dusseldorf. Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay
zoom-in-whitePerbesar
Para penggawa Schalke 04 memberikan penghormatan kepada mendiang Rudi Assauer sebelum laga lawan Fortuna Dusseldorf. Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay
ADVERTISEMENT
Klub Jerman, Schalke 04, mengumumkan tak lagi memakai logo perusahaan Rusia, Gazprom, di jersi mereka. Hal itu menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
Menurut talkSPORT, perusahaan energi asal Rusia itu telah mensponsori Schalke sejak 2006. Gazprom juga merupakan sponsor utama Liga Champions.
Kunci dari hubungan Schalke dan Gazprom adalah CEO Nord Stream 2, Matthias Warnig. Ia adalah mantan perwira polisi rahasia negara bagian Stasi yang terkenal di Jerman Timur dan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Namun, Matthias Warnig menyatakan mundur dari kursi dewan klub pada Kamis (24/2). Seiringan dengan itu, pihak klub mengumumkan tak akan lagi memasang logo Gazprom di jersi mereka.
Syal Schalke 04 di Veltins Arena, Gelsenkirchen. Foto: AFP/Ina Fassbender
“Mengingat peristiwa, perkembangan, dan eskalasi beberapa hari terakhir, FC Schalke 04 telah memutuskan untuk menghapus tulisan sponsor utama–'GAZPROM'–dari jersi,” bunyi pernyataan resmi klub.
“Langkah ini mengikuti diskusi dengan GAZPROM Germania. Sebagai gantinya, 'Schalke 04' akan ada di dada Royal Blues,” tambah mereka.
ADVERTISEMENT
Schalke sejatinya salah satu klub besar di Jerman. Mereka telah memenangkan tujuh gelar Bundesliga, tetapi tidak sejak 1958. Sayang, mereka terdegradasi dari papan atas Jerman musim lalu dan kini bermain di kasta kedua.
Hingga pekan ke-23, Schalke duduk di urutan kelima dengan raihan 40 poin. Itu mereka dapat dari 12 kemenangan, 4 hasil seri, dan 7 kali kekalahan.