Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Scott McTominay Ungkap Masalah MU Mengakar dari Pemain, Staf, hingga Petinggi
24 April 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Manchester United (MU ) kembali menelan hasil buruk di Liga Inggris. Menurut sang pemain, Scott McTominay , performa 'Setan Merah' yang menurun ini merupakan akibat dari masalah struktural di klub.
ADVERTISEMENT
The Red Devils baru saja kalah dari Arsenal, Sabtu (23/4). Pasukan Ralf Rangnick menelan kekalahan 1-3 dalam laga yang dihelat di Stadion Emirates tersebut.
Hasil ini merupakan kekalahan kedua beruntun yang dialami MU. Pada laga sebelumnya, Bruno Fernandes cs keok 0-4 kala bertamu ke markas Liverpool, Rabu (20/4) lalu.
Gelandang MU, McTominay, pun buka suara soal kekalahan ini. Menurutnya, banyak masalah yang dialami klub dan hampir melibatkan seluruh divisi, mulai dari pemain hingga petinggi.
“Tetapi bagi kami, ketika pulang dan melihat ke cermin, kami tidak bisa puas kebobolan tiga gol di Arsenal di saat kami pantas untuk memenangi pertandingan."
“Kami memiliki permainan yang setengah baik hari ini tetapi kepercayaan, yang begitu besar dalam sepak bola, itu tidak ada pada saat ini," tambahnya.
Kekalahan tersebut membuat MU makin kesulitan untuk finis di zona Liga Champions. Kini, mereka tertahan di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Arsenal yang meraih kemenangan mengisi peringkat ke-4. The Gunners kini mengantongi 60 poin, dengan simpanan satu laga dari MU.
Selanjutnya, MU punya empat pertandingan tersisa, salah satunya adalah melawan Chelsea di kandang, 29 April mendatang. Menurut McTominay, sisa laga adalah soal gengsi dan kebanggaan, mereka harus menang.
"Empat pertandingan terakhir adalah tentang kebanggaan bagi kami. Kami harus menyelesaikannya sebaik mungkin. Ketika pelatih baru datang, kami harus siap untuk segalanya," tega McTominay.