Seharusnya David De Gea Tak Berikan Bola ke Maguire Sebelum Gol Pertama Sevilla

21 April 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United David de Gea berjabat tangan dengan Harry Maguire pada babak pertama saat pertandingan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Peter Powell/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United David de Gea berjabat tangan dengan Harry Maguire pada babak pertama saat pertandingan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Peter Powell/Reuters
ADVERTISEMENT
David De Gea dan Harry Maguire sama-sama menjadi sorotan dalam laga kekalahan 3-0 Manchester United saat melawan Sevilla di leg kedua perempat final Liga Europa 2022/23, Jumat (21/4) dini hari WIB. Keduanya sama-sama membuat blunder fatal.
ADVERTISEMENT
Kejadian konyol itu terjadi saat pertandingan baru memasuki menit ke-8. Jadi Maguire yang mengoper bola ke De Gea meminta dirinya diberikan bola lagi. Sang kiper pun memberikannya, namun di saat yang sama Maguire tengah di-press tiga pemain.
Usai mendapatkan bola, Maguire langsung mengoper ke Aaron Wan-Bissaka. Sayang upayanya diblok Erik Lamela dan bola liar diamankan En-Nesyri yang kemudian berujung gol.
Kedua pemain itu pun kini sama-sama dirujak oleh fans. Mereka dituding menjadi penyebab kekalahan si Setan Merah.
Namun, mantan bek Manchester United, Gary Neville memberi pembelaan kepada Harry Maguire. Menurutnya, kesalahan justru ada pada De Gea yang sudah memberi umpan ceroboh kepada Maguire.
"Maguire akan babak belur tetapi umpan dari De Gea itu saya tidak suka!" kata Gary Neville dikutip Sport Bible, Jumat (21/4).
ADVERTISEMENT
Kapten MU itu juga dibela oleh mantan pemain akademi United, Robbie Savage. Dia mempertanyakan keputusan De Gea yang justru mengumpan kepada Maguire yang sedang dalam pengawalan ketat. Padahal, masih ada pemain MU yang lebih bebas.
“United mencoba bermain dari belakang melalui umpan dari David de Gea. Ada tiga pemain Sevilla di sekeliling Harry Maguire, lihat saja. Dia ada di tengah segitiga, saya tidak yakin dia menginginkan bola di sana," bebernya.
“Ini adalah tekanan yang bagus dan saya beri tahu Anda, ini adalah penyelesaian yang luar biasa. Maguire bisa berbuat lebih baik tetapi mengapa David de Gea tidak memberikan bola kepada Wan-Bissaka? Bagian tengah berada di tengah segitiga, tiga pemain menutupnya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
David De Gea (kiri) dan Harry Maguire (tengah) usai Manchester United kalah dari Sevilla dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa 2022/23 di Stadion Ramon Sancez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, pada Jumat (21/4). Foto: Cristina Quicler/AFP
Sebaliknya, pelatih MU, Erik Ten Hag justru memihak De Gea. Menurut Ten Hag, De Gea adalah kiper dengan catatan clean sheet terbanyak di Liga Inggris, 14 clean sheet. Catatan itu membuktikan bahwa kiper asal Spanyol itu memang berkualitas.
"Dia [De Gea] adalah kiper dengan clean sheet terbanyak di Liga Inggris, jadi itu menunjukkan bahwa dirinya adalah kiper yang bisa diandalkan," kata Ten Hag usai laga dikutip dari laman resmi.
Dengan kekalahan tersebut, MU pun harus tersingkir dari Liga Europa 2022/23. Hasil itu juga memperburuk catatan Setan Merah tiap bertemu Sevilla di Eropa. Yakni dua imbang dan tiga kali kalah.