Sempat Dilirik Barcelona, Ruediger: Saya Pilih Madrid atau Tidak Sama Sekali

Pemain Chelsea Antonio Ruediger saat pertandingan Liga Premier menghadapi West Ham United. Foto: Michael Regan/Pool via REUTERS

Eks Chelsea, Antonio Ruediger, membeberkan fakta bahwa ia pernah dilirik Barcelona sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid. Hal itu terjadi kala ia berstatus sebagai pemain bebas transfer sebab The Blues tidak bisa memperpanjang kontraknya.

Menurut pemaparan Marca, Ruediger sama sekali tidak tertarik terhadap tawaran Blaugrana. Tak tanggung-tanggung, pesepak bola 29 tahun itu bahkan menyebut dirinya hanya ingin bergabung dengan Los Blancos.

"Ada sebuah panggilan dari Barcelona. Tetapi, saya berkata pada agen bahwa saya hanya mau bergabung dengan Real Madrid atau tidak sama sekali," ucap Ruediger pada konferensi pers pertama kali bersama Real Madrid, dikutip dari Marca.

Hal tersebut berakar dari kenyataan bahwa agen Ruediger sebenarnya sudah melakukan kontak dengan Real Madrid sejak September tahun lalu. Bahkan pria Jerman itu juga sempat berbincang dengan juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti, pada April kemarin.

Antonio Ruediger, pemain baru Real Madrid. Foto: Twitter/@realmadriden

"Pertama kali agen saya terlibat kontak dengan Real Madrid terjadi pada awal September. Kedua kalinya adalah ketika saya berbicara kepada Ancelotti pada bulan April. Sejak saat itu, saya langsung berkeinginan untuk bermain di bawah strateginya," lanjutnya.

Sejak saat itu, Ruediger pun menjadi jatuh hati kepada Los Blancos dalam situasi apa pun. Buktinya, ia mengaku bahwa dirinya sempat mendukung Real Madrid di final Liga Champions 2021/22 melawan Liverpool.

"Saya akan memberi segalanya kepada klub ini. Dan saya akan memenangkan berapa pun banyaknya trofi yang saya bisa. Ini semua tentang kemenangan di Real Madrid. Itulah yang telah mereka perlihatkan dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Ruediger.

"Kami semua memang bermimpi untuk memenangkan Liga Champions. Meskipun banyak keraguan, Real Madrid berhasil memboyong trofi tersebut. Saya tidak tahu bagaimana cara menggambarkan perjalanan Madrid di UCL. Itu sungguh luar biasa," tambahnya.

Pemain Jerman Antonio Rudiger duel dengan John Stones dari Inggris saat pertandingan UEFA Nations League di Allianz Arena, Munich, Jerman. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters

Alasan utama Ruediger mendukung Real Madrid adalah bahwa ia tahu dirinya bakal bergabung di sana. Sejak saat itu, ia pun bertekad untuk memenangkan semua ajang di musim depan, khususnya Piala Dunia Antar Klub dan Piala Super UEFA.

Ketika ditanyai soal kapasitasnya untuk bermain di tim inti, Ruediger sangat percaya diri. Ia mengaku bahwa dirinya siap bersaing dengan bek-bek Real Madrid seperti Eder Militao, David Alaba, dan Nacho Fernandez

"Real Madrid memiliki banyak pemain bagus, khususnya di posisi saya sebagai seorang bek. Tetapi, saya percaya diri. Apa yang saya bawa? Jiwa kompetitif, yang sehat untuk semua penggawa agar bisa terus maju," ujar Ruediger.

"Jadi, saya sungguh menantikan tantangan itu. Roma tidak dibangun dalam satu hari, jadi saya datang pertama kali di sini untuk beradaptasi. Saya nantinya juga akan belajar bahasa Spanyol," pungkasnya.

Antonio Ruediger saat mengenakan seragam Real Madrid. Foto: Twitter/@realmadriden

Diwartakan Daily Mail, Antonio Ruediger diikat Real Madrid dengan kontrak selama empat tahun. Lantas, bisakah Ruediger bersaing dan dipercaya mengisi pos pertahanan El Real musim depan? Menarik dinantikan.

Penulis: Hamas Nurhan R T