Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sempat Raih Emas Olimpiade Bareng Messi, Pemain Ini Kini Alami Penurunan Karier
26 Agustus 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Apa masih ada penggemar Timnas Argentina yang mengenal nama Diego Buonanotte? Namanya memang tak mentereng seperti megabintang Tim Tango lainnya, tapi ia pernah menjadi bagian skuad Argentina saat meraih medali emas di Olimpiade 2008.
ADVERTISEMENT
Pada tahun tersebut, Buonanotte tergabung bersama nama-nama beken, seperti Javier Mascherano hingga Lionel Messi. Meski hanya bermain sekali saat melawan Serbia, ia mampu menyumbangkan satu gol dari tendangan bebas jarak jauh.
Sayang, setahun setelahnya, kecelakaan tragis menimpa eks penggawa River Plate itu. Buonanotte terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan Peugeot 307 hitam milik ayahnya hampir tak bisa dikenali.
Meski mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut, beruntung bagi Buonanotte dirinya masih bisa selamat. Akan tetapi, tidak dengan tiga temannya yang meninggal di tempat kejadian.
Seketika kecelakaan tersebut membawanya kepada penurunan karier. Padahal, menurut laporan These Football Times, karier Buonanotte tengah naik daun sejak 2007. Ia bahkan masuk dalam daftar ’50 Most Exciting Teenagers on the Planet’ yang dibuat oleh majalah World Soccer.
ADVERTISEMENT
Pada 2008 dirinya juga menjadi pahlawan kemenangan untuk River Plate yang berhasil menyegel Torneo Clausura, gelar kejuaraan domestik ke-33 dalam sejarah Los Millonarios.
Namun, kecelakaan pada akhir 2009 itu membuatnya harus menepi untuk beberapa bulan. Tak hanya menepi, karier Buonanotte juga tak lagi sama setelahnya.
"Patah tulang selangka dan humerus serta memar paru-paru hanyalah sebagian dari cedera yang dialami Buonanotte. Namun, luka fisik akan pudar dibandingkan dengan luka mental yang akan dia bawa bersamanya selama sisa hidupnya," tulis laporan These Football Times.
Awalnya pemain kelahiran 1988 itu diperkirakan bisa sembuh dalam waktu tujuh bulan, tapi ia ternyata bisa memangkasnya lebih cepat dan kembali ke lapangan pada April 2010. Ia turun sebagai pemain pengganti saat timnya melawan Godoy Cruz.
ADVERTISEMENT
Hampir dua pekan setelah comeback tersebut, Buonanotte kini telah bisa mencetak gol kembali saat mengalahkan Velez Sarsfield dengan skor 2-1. Namun, ia mengatakan bahwa ada yang berbeda dengan suasana di klubnya tersebut.
Pada akhir Desember 2010, Buonanotte mengeluh bahwa staf teknis River Plate tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup. Sebulan setelahnya ia dilepas ke klub Spanyol, Malaga.
Bersama Malaga, ia hanya memainkan 31 pertandingan dengan koleksi 5 gol dan 6 asssist. Setelah itu ia pindah ke klub Spanyol lainnya, Granada dan hasilnya tetap sama. Ia tak bisa kembali ke performa sebelumnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Buonanotte telah menjadi semacam pekerja harian, menghabiskan masa pinjaman enam bulan di Liga MX, Pachuca dan dengan Quilmes di tanah kelahirannya," tulis laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui masa peminjaman ke sana-sini, ia hijrah ke Yunani dan bergabung bersama AEK Athena sebelum akhirnya mencoba peruntungan di Liga Chile bersama Universidad Catolica.
Bersama klubnya kini, ia berhasil memenangkan Apertura 2016 dengan mencetak 8 gol dalam 13 pertandingan. Selain itu, dia juga memenangkan Clausura 2016 dan yang terbaru Divisi Primera Chile 2018/19.