Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pelatih PSS Sleman , Seto Nurdiantoro , memberi sinyal akan mundur dari kursi kepelatihan klub. Hal ini menyusul hasil buruk PSS saat kalah dari Persebaya Surabaya, Sabtu (27/8).
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2022/23 itu, PSS kalah tipis 0-1 dari Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Kab. Sleman. Satu-satunya gol yang tercipta di laga itu bukukan oleh Silvio Rodrigues Pereira Junior.
Seusai pertandingan, Seto mengisyaratkan mundur sebagai pelatih PSS. Ia juga akan berkomunikasi dengan keluarga dalam mengambil keputusan besar ini.
''Saya mohon maaf kepada suporter PSS. Ini kekalahan ketiga di kandang. Ini tidak baik sama sekali,'' kata Seto Nurdiantoro seusai pertandingan, dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga dari empat laga kandang PSS musim ini. Dua kekalahan lainnya adalah saat kandas 1-2 dari PSM Makassar dan 0-1 dari Persib Bandung. Sementara, satu laga kandang lainnya berhasil dimenangi dengan skor 1-0 saat menjamu Barito Putera.
ADVERTISEMENT
''Mengapa di tiga laga kandang kami kalah meski sebenarnya tampil dengan penguasaan bola lebih tapi tidak menciptakan gol? Ini yang menjadi evaluasi. Mengapa juga sekarang Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi seperti musim-musim sebelumnya?'' ujar Seto.
Adapun sejauh ini sudah ada lima pelatih yang 'gugur' hingga pekan keenam Liga 1 2022/23. Mereka adalah Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F. Tiago (Persis Solo), Sergio Alexandre (PSIS Semarang) dan Dejan Antonic (Barito Putera).