Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, pasukan Shin Tae-yong masih punya kendala dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas). Sejak 14 Juni, Garuda Muda hanya ditempa dalam latihan virtual.
Menu latihan pun masih berkutat peningkatan fisik, kekuatan, dan teknik. Shin menggembleng latihan beban, aerobik, kelincahan, kecepatan, dan teknik dasar lain.
Tinggal latihan taktik dan strategi yang belum dilakukan. Soalnya, belum terang kapan training camp (TC) bersama di Jakarta bisa digelar.
Sebelumnya, Yunus Nusi—Plt Sekjen PSSI—sempat mengembuskan wacana TC Timnas U-19 di Jakarta bisa dilangsungkan pada 15 Juni.
Namun, perintah dari Ketua Umum PSSI , Mochamad Iriawan, itu ternyata belum ada kelanjutannya.
“Sampai sekarang saya belum ada informasi mengenai hal tersebut. Jadi, sampai saat ini masih latihan virtual saja. Belum ada kabar TC di Jakarta,” kata Nova Arianto asisten Shin.
ADVERTISEMENT
Seharusnya Timnas U-19 berlatih lebih intensif dan masuk ke menu latihan inti. Pasalnya, waktu tiga bulan persiapan itu tak tergolong panjang.
'Garuda Muda' harus meningkatkan frekuensi latihan, tak seperti TC virtual yang hanya sehari sekali dan dilangsungkan sekitar dua jam.
Well, jangankan berharap memulai TC bersama di Jakarta, kabar kembalinya Shin ke Indonesia pun belum pasti.
Nova lebih lanjut menuturkan Shin kemungkinan balik ke Indonesia setelah kurva positif COVID-19 menurun.
“Sejauh ini kami tetap melakukan komunikasi dengan coach Shin. Soal kembalinya dia ke Indonesia, ditunggu saja. Yang jelas, ia kembali saat kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mulai menurun,” ujar Nova.
Shin Tae-yong sudah berada di Korea Selatan sejak 4 April. Ia bertolak dari Indonesia bersama tiga asisten pelatihnya, minus Gong Oh-kyun yang tak bisa pulang karena sempat dinyatakan positif COVID-19 setelah rapid test.
ADVERTISEMENT
Ketum PSSI sempat mengutarakan kemungkinan manajer pelatih 51 tahun kembali ke Indonesia pada Juli. Pernyataan itu sempat ditanggapi Shin saat diwawancarai media Korea Selatan, Yonhap.
“Jika pandemi virus corona sudah stabil di Indonesia dan Korea Selatan, PSSI akan memanggil kami. Saat ini semua (Shin dan asisten pelatihnya) dalam kondisi sehat di Korea Selatan,” tutur Shin.
Semua rencana bergantung pandemi virus corona . Meski demikian, Shin tak ingin berandai-andai. Terpenting sekarang fokus dulu dalam latihan virtual untuk mempersiapkan 44 penggawanya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.