Staf Timnas Italia Kaget Mario Balotelli 'Kurus': Mungkin Efek COVID-19

Pemain timnas Italia Mario Balotelli mengikuti sesi latihan di Centro Tecnico Federale di Coverciano, Florence, Italia, Rabu (26/1/2022). Foto: Claudio Villa/Getty Images

Mario Balotelli telah kembali ke skuad Timnas Italia. Staf Gli Azzurri kaget melihat penampakan penyerang 31 tahun itu yang lebih kurus saat sesi latihan Timnas Italia di Centro Tecnico Federale di Coverciano, Florence, Italia, Rabu (26/1/2022).

Namun, maksud 'lebih kurus' di sini bukan berarti negatif, justru positif. Jadi, di mata asisten pelatih Timnas Italia, Attilio Lombardo, kini berat badan Balotelli tampak lebih ideal.

“Dia kehilangan banyak berat badan, saya tidak tahu apakah itu karena dia tertular COVID-19 atau apa,” kata Lombardo kepada media Italia, Rai Sport.

“Saya sudah lama tidak melihatnya, karena lebih sulit untuk melacak kemajuannya karena sekarang dia bermain di luar negeri. Sejujurnya saya tidak berharap melihatnya dalam kondisi yang begitu baik, itu adalah kejutan yang menyenangkan,” lanjutnya.

Selebrasi pemain Italia Mario Balotelli usai mencetak gol ke gawang Jerman pada pertandingan semifinal EURO 2012 di National Stadion, Warsawa, Polandi, pada 28 Juni 2012. Foto: Michael Regan/Getty Images

Kalau melihat data Transfermarkt, memang benar bahwa Balotelli sempat terkena COVID-19 yang membuatnya mesti absen 10 hari (4-14 Januari 2022). Ia pun butuh waktu absen tambahan 5 hari untuk mengembalikan kebugarannya (14-19 Januari 2022).

Mario Balotelli sejauh ini memiliki catatan 14 gol dalam 36 laga di Timnas Italia senior. Ia telah menemukan kembali sentuhan mencetak golnya di Turki dengan Adana Demirspor, mencetak 9 gol dengan 5 assist dalam 21 penampilan kompetitif untuk klub musim ini.

Balotelli terakhir kali membela Timnas Italia lebih dari 3 tahun silam. Kala itu, Azzurri diimbangi 1-1 Polandia di Nations League pada September 2018. Kini, ia bertekad membawa negaranya ke Piala Dunia 2022.

"Pada usia 31, [dipanggil] timnya itu normal, jangan anggap aneh. Saya berharap Italia akan lolos ke Piala Dunia, mereka pantas mendapatkannya," katanya kepada Bresciaingol.

"Saya tidak tahu mengapa mereka berada di babak play-off, tetapi itu bisa terjadi [lolos ke Piala Dunia 2022]," tambahnya.

Pemain timnas Italia Mario Balotelli mengikuti sesi latihan di Centro Tecnico Federale di Coverciano, Florence, Italia, Rabu (26/1/2022). Foto: Claudio Villa/Getty Images

Timnas Italia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 usai cuma menjadi runner up Grup C pada kualifikasi ronde pertama. Jadilah, juara Euro 2020 ini harus melewati babak playoff.

Pada 24 Maret 2022, Timnas Italia akan berhadapan dengan Makedonia Utara. Jika menang, mereka harus menghadapi pemenang antara Portugal dan Turki. Jika mampu mengalahkan mereka, Gli Azzurri berhak ke Piala Dunia 2022.