Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Daniel adalah penerus dari Cesare Maldini dan Paolo Maldini . Putra Paolo itu melakukan debutnya saat masuk sebagai pemain pengganti pada menit 90+2'.
Durasi tampilnya memang minim. Akan tetapi, Stefano Pioli mengakui bakat pemuda berusia 18 tahun tersebut.
"Bocah itu memiliki kualitas, dia punya bakat. Namun, bakat jelas saja tidak cukup. Saya berharap mungkin dia juga bisa mengolah bola dengan baik," kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
Tidak seperti sang ayah yang ngepos sebagai bek, Daniel punya area operasi di sektor gelandang tengah. Meski begitu, ia sebenarnya juga bisa bermain di posisi winger kanan dan kiri.
Oke, Daniel memang masih hijau di Serie A. Namun, tidak pada tim junior Milan. Dia berhasil mengemas 6 gol dan 4 assist dari 9 pertandingan Primavera 2a musim ini --divisi kedua liga junior Italia.
ADVERTISEMENT
Kontribusinya di Coppa Primavera juga tak kalah mentereng: 2 gol dan 1 assist dari 3 pertandingan. Itulah mengapa Pioli kemudian memanggilnya ke tim senior.
Sial, debut Daniel di Serie A tak berjalan mulus. Milan gagal mengalahkan Verona meski tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Hasil imbang itu sekaligus mengakhiri catatan 100% Rossoneri dalam lima laga terakhir di lintas ajang.
Namun, tak apa-apa Daniel gagal melakoni debutnya dengan kemenangan. Toh, Cesare dan Paolo juga demikian. Mereka cuma mampu mengukir hasil seri pada duel perdananya di Serie A.
Cesare yang saat itu masih membela Triestina hanya bermain imbang dengan Palermo pada 24 Mei 1953. Oh, ya, Cesare sendiri baru bergabung ke Milan setahun setelahnya. Sementara pertandingan debut Paolo berlangsung pada 20 Januari 1985. Kala itu Milan bermain imbang dengan Udinese 1-1.
ADVERTISEMENT