Stefano Pioli Jelang Lawan Inter: AC Milan Bisa Singkirkan Siapa Saja

10 Mei 2023 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reaksi pelatih AC Milan Stefano Pioli berselebrasi menjelang akhir pertandingan di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, Minggu (22/5/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Reaksi pelatih AC Milan Stefano Pioli berselebrasi menjelang akhir pertandingan di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, Minggu (22/5/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sangat yakin anak asuhnya mampu menang saat melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2022/23. Duel itu akan tersaji di San Siro, Kamis (11/5) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Keyakinan Pioli itu didasari atas usaha keras yang sudah dilakukan Theo Hernandez dan kolega hingga bisa sampai ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Rossoneri lolos ke tahap ini usai menumbangkan Tottenham di babak 16 besar dan Napoli di perempat final.
Dengan torehan itu, Pioli optimistis Milan bisa menyingkirkan siapa pun di Liga Champions musim ini. Tak terkecuali rival sekota mereka, yakni Inter Milan.
Pemain Inter Milan Edin Dzeko berebut bola dengan pemain AC Milan Matteo Gabbia pada pertandingan lanjutan Liga Iitalia di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu (5/2/2023). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
“Kami telah menyelesaikan jalur yang bagus. Kami ingin mengambil langkah selanjutnya dan melangkah jauh, motivasinya tinggi," sambungnya.
Namun demikian, Stefano Pioli juga tak menampik bahwa jalannya Derby Della Madonnina nanti akan berjalan sulit. Terlebih, AC Milan memiliki satu kemenangan dan dua kekalahan dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan Nerazzurri musim ini.
ADVERTISEMENT
“Tentunya yang paling sulit, karena ini adalah semifinal Liga Champions. Bagi yang lain, Inter adalah favorit, tapi kami ingin bermain,” ujarnya.
AC Milan untuk pertama kalinya berhasil sampai ke babak semifinal Liga Champions setelah 16 tahun lamanya. Sementara, Rossoneri terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2007.