Tentang Pendar Piatek yang Kian Benderang bersama AC Milan

17 Februari 2019 7:03 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krzysztof Piatek dan Franck Kessie merayakan gol. Foto: Twitter: AC Milan
zoom-in-whitePerbesar
Krzysztof Piatek dan Franck Kessie merayakan gol. Foto: Twitter: AC Milan
ADVERTISEMENT
Kemenangan AC Milan di markas Atalanta pada pekan ke-24 Serie A, Minggu (17/2/2019) dini hari WIB, melahirkan Krzysztof Piatek sebagai pahlawan. Pemain asal Polandia itu berkontribusi dengan memberi dua gol dalam kemenangan 3-1 I Rossoneri di Atleti Azzurri d'Italia.
ADVERTISEMENT
Gol pertamanya di masa injury time babak pertama punya impak besar karena menyamakan skor usai Milan tertinggal di menit 33. Proses gol ini pun menawan. Sembari membelakangi gawang, Piatek menyambut umpan silang Ricardo Rodriguez dengan kaki kiri. Bola meluncur ke pojok kiri gawang dan tak bisa dijangkau kiper.
Lantas, golnya di menit 61 memastikan Milan unggul atas Atalanta 3-1. Dua gol ke gawang Atalanta ini membuat Piatek menciptakan rekor baru sebagai pemain Milan yang bisa mencetak 6 gol dengan waktu tercepat (310) menit. Hebatnya, pemain berusia 23 tahun ini hanya butuh 18 tembakan untuk mencatatkan torehan tersebut.
Piatek mematahkan rekor sebelumnya yang dicatatkan oleh Gunnar Nordahl, pemain Milan medio 1949-1956, dengan 419 menit. Kemudian catatan Mario Balotelli dengan 433 menit di musim 2013/14.
ADVERTISEMENT
Torehan gemilang dan penampilan fantastis Piatek ini tak pelak bikin pelatih Gennaro Gattuso senang. Sosok berjuluk 'Si Badak' ini tak ragu menyebut pemain yang didatangkan dari Genoa pada bursa transfer musim dingin lalu tersebut, sebagai penyerang yang efektif di depan gawang lawan.
"Kami bisa disebut beruntung karena menyamakan kedudukan di sisa 20 detik babak pertama, karena bagaimanapun laga akan semakin sulit untuk mencetak gol ke gawang Atalanta," ucap Gattuso dilansir Football Italia.
"Piatek adalah pemain yang hidup untuk mencetak gol, pergerakan-pergerakannya juga sangat bagus, dan gol pertama yang ia cetak tadi sudah sering kita lihat beberapa bulan ke belakang ketika Piatek bersama Genoa," tuturnya menambahkan.
Selain menorehkan prestasi individu, suburnya Piatek pun memberi berkah buat Milan yang memperpanjang catatan belum terkalahkan di tujuh laga beruntun Serie A sejak Desember tahun lalu. Kini, Milan pun nyaman di posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 42 angka, berjarak empat poin dari AS Roma di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Para pemain AC Milan merayakan gol Krzysztof Piatek ke gawang Atalanta. Foto: AFP/Miguel Medina
Kendati Piatek terus berpendar di beberapa laga teraktual plus Milan tampil konsisten, Gattuso menegaskan bahwa raihan ini didapatkan berkat usaha kolektif. Pria berusia 41 tahun itu pun menegaskan dirinya bukan tipikal pelatih yang cuma mengandalkan satu atau dua pemain saja.
"Piatek dan Lucas Paqueta harus senang dengan apa yang sudah mereka lakukan. Tapi, jika mereka bermain bagus, mereka harus berterima kasih pada rekan-rekannya, dan saya yakin mereka tahu itu. Sebagai tim, kami bermain bagus dan kami harus memastikan mentalitas ini tak menggendur."
"Saya tidak setuju bahwa saya hanya memercayai beberapa pemain saja. Saya tidak pernah seperti itu. Kepercayaan harus berusaha didapatkan, jadi mereka tidak boleh salah memberikan operan karena kami bisa berada di dalam masalah," pungkas Gattuso.
ADVERTISEMENT