Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Samuel Umtiti punya banyak opsi destinasi. Arsenal, Chelsea, dan Manchester United dilaporkan memburu jasanya. Napoli jadi yang terbaru. Mereka berencana menggaet Umtiti dari Barcelona jika Kalidou Koulibaly angkat kaki.
ADVERTISEMENT
Umtiti sendiri sebetulnya masih punya kontrak sampai 2023 di Barcelona . Klausul rilisnya juga tinggi: 500 juta euro (sekitar Rp8,8 triliun).
Akan tetapi, Barcelona bersedia melepas pemain asal Prancis tersebut dengan harga di bawah 50 juta euro (sekitar Rp888 miliar). Krisis akibat pandemi virus corona disinyalir jadi alasan mengapa Barcelona mengobral Umtiti.
Dasar lainnya, tentu saja, karena rendahnya kontribusi Umtiti itu sendiri. Bukan, bukan karena performanya yang buruk. Toh, Umtiti adalah salah satu bek modern saat ini --piawai dalam aksi bertahan dan punya kemampuan olah bola mumpuni.
Lihat saja bagaimana Umtiti jadi salah satu tonggak penting kesuksesan Prancis di Piala Dunia 2018. Dia bahkan jadi pahlawan kemenangan Les Bleus saat mencetak gol tunggal ke gawang Belgia.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, Umtiti adalah pemain yang rentan cedera. Bahkan, bahaya laten itu sudah tampak di awal kedatangannya di Barcelona .
Umtiti mengalami cedera pada September 2016 atau tiga bulan setelah El Barca menebusnya 25 juta euro dari Olympique Lyon. Lutut pemain berdarah Kamerun itu bermasalah saat melakoni sesi latihan. Alhasil, Umtiti pun kudu absen saat Barcelona menjajal Atletico Madrid.
Tak berhenti sampai di situ. Problem kesehatan Umtiti berlanjut di pengujung tahun. Giliran cedera hamstring yang menerpanya kali ini. Bila ditotal, Umtiti sudah menepi 45 hari gara-gara cedera. Well, itu baru di musim pertamanya.
Sialnya, durasi cederanya justru bertambah dari musim ke musim. Mengacu data Transfermarkt, Umtiti menghabiskan waktu istirahat 62 hari di periode 2017/18.
ADVERTISEMENT
Musim 2018/19 jadi klimaksnya. Umtiti terpaksa menepi 125 hari gara-gara cedera lutut. Selama itu pula dia telah melewatkan 28 pertandingan bersama Barcelona di musim yang sama.
FYI, Barcelona sendiri telah melakukan tindakan preventif dengan kondisi Umtiti. Mereka menggaet bek asal Prancis juga, Clement Lenglet, dari Sevilla pada musim panas 2018.
Sementara pada edisi 2019/20 ini, baru 14 kali Umtiti tampil di La Liga dan Liga Champions. Itulah mengapa catatan bertahannya menjadi minim. Dia cuma membukukan 0,5 tekel, 1,8 intersep, 2,3 sapuan, serta 0,6 blok per laga.
Pertimbangan soal rentannya kondisi Umtiti ini semestinya dipikirkan oleh para peminat Umtiti tadi, Arsenal, Chelsea, dan United. Terlebih lagi Napoli yang punya ekspektasi tinggi dan menyiapkannya sebagai pengganti Kalidou Koulibaly .
ADVERTISEMENT
Pasukan Gennaro Gattuso itu tak memiliki pengganti mumpuni buat Koulibaly. Terhitung hanya Nikola Maksimovic dan Sebastiano Luperto yang jadi tandem Kostas Manolas di jantung pertahanan. Dua pemain itu jelas berada di jauh di bawah level Koulibaly.
Makanya, Napoli kudu berhati-hati mencari suksesor bek asal Senegal tersebut. Secara kualitas, sih, Umtiti cukup kapabel. Dia punya insting bertahan yang oke, jago mendistribusikan bola, serta fisik yang kuat. Mirip-mirip dengan Koulibaly-lah.
Tapi, ya, itu tadi. Umtiti intens mengalami cedera. Bukannya untung, Napoli malah bisa buntung kalau tak mempertimbangkan aspek tersebut.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.