Timnas U-17 Waspada, Panama Punya Pemain Klub Luar Negeri & Siap Main Ngotot

22 Oktober 2023 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain keturunan Indonesia di Timnas U-17, Amar Rayhan Brkic. Foto: Website PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain keturunan Indonesia di Timnas U-17, Amar Rayhan Brkic. Foto: Website PSSI
ADVERTISEMENT
Panama akan menjadi salah satu saingan Timnas U-17 Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Tim asal Benua Amerika itu tengah menggenjot persiapan untuk tampil di Surabaya nanti.
ADVERTISEMENT
Jika Timnas U-17 Indonesia baru saja menyelesaikan rangkaian uji coba di Jerman, Panama baru bertolak Turki pada 19 Oktober lalu untuk persiapan akhir jelang Piala Dunia U-17. Pelatih Mike Stump memanggil 22 pemain dan mengapresiasi kerja keras pasukannya.
“Para pemain merasa siap, mereka tidak ingin berhenti berlatih. Semua sesi latihan dalam siklus di Cascarita telah berakhir, dengan semua laga persahabatan yang kami lakukan melawan tim Liga Prom [kompetisi sepak bola di Panama]," ujarnya di situs web resmi Federasi Sepak Bola Panama (Fepafut).
"Ditambah lagi pengalaman yang mereka dapatkan di luar negeri sangat bermanfaat. Saya pikir tim ini adalah keluarga yang sangat bersatu. Mereka banyak membantu satu sama lain, mereka banyak mendukung satu sama lain. Ini merupakan pengalaman luar biasa yang bahkan membuat saya bersemangat,” tambahnya.
Timnas U-17 Panama. Foto: Fepafut
Ada beberapa pemain Panama yang terdaftar di tim luar negeri. Sebut saja Frederick Krug (Patacona CF/Spanyol), Aldair Marta (SVSA/AS), Luis Mendoza (Club America/Meksiko), dan Martin Krug (Levante UD/Spanyol).
ADVERTISEMENT
"Anak-anak ini telah berkompetisi di level tertinggi di luar negeri. Mereka tahu bahwa ketika mereka diistirahatkan, mereka bersatu, mereka bersaing melawan yang terbaik dan mereka tahu tantangan di depan mereka. Sejak mereka mulai, mereka memiliki tujuan yang jelas, yakni berjuang hingga akhir,” ujar Stump.
TC persiapan terakhir Panama diadakan di Antalya, Turki. Mereka akan memainkan tiga pertandingan persahabatan dari tanggal 20 hingga 31 Oktober, yakni melawan Senegal U-17 (22 Oktober), Uzbekistan U-17 (25 Oktober), dan Rusia U-17 (28 Oktober).
Timnas U-17 menyaksikan pertandingan Borussia Dortmund vs Union Berlin, Sabtu (7/10). Foto: PSSI
Sementara, Erick Thohir selaku Ketum PSSI sudah pernah mewanti-wanti agar Timnas U-17 Indonesia tidak boleh meremehkan siapa pun. Namun memang, ia menggarisbawahi Maroko sebagai yang paling kuat.
"Lawan Ekuador menjadi kunci, apakah kita bisa menang atau seri. Untuk Panama, saya rasa, mestinya bisa, tapi bola bundar. Maroko saya rasa, dari deteksi, banyak pemain mereka yang latihannya di Prancis," katanya dalam Press Conference FIFA World Cup U-17 Broadcaster Announcement di Jakarta, 3 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-17 berada di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Semua laga yang dilakoni Timnas U-17 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Sementara, ada satu laga Ekuador vs Panama yang digelar di Stadion Manahan, Solo.