Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian akan memberikan ekstra pengamanan kepada para penggawa Vietnam. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, tak ingin kejadian pengepungan dan penimpukan kepada bus Thailand kembali terulang.
Atas hal itu, pihaknya akan menggunakan mobil rantis untuk mengamankan para penggawa Vietnam menuju stadion. Selain itu, akan ada beberapa kendaraan pengawalan lainnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pasukan The Golden Star.
“Mereka (pemain Vietnam) tetap naik bus. Tetapi, ada kendaraan rantis yang ikut mengawal. Tentunya menggunakan pengawalan dengan kendaraan pengawalan lalu lintas,” tambahnya.
Kejadian tidak menyenangkan terjadi kepada rombongan tim Thailand saat bertandang ke Indonesia pada 29 Desember lalu. Kala itu, bus yang berisi penggawa Thailand dikepung dan dilempari oleh suporter Indonesia hingga kaca pecah.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku lalai tidak memberikan pengawalan ekstra kepada pemain Thailand. Ia pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami tim ‘Gajah Perang’ saat bertandang ke GBK.
"Saya Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI atas Nama Federasi Sepakbola Indonesia serta seluruh masyarakat sepakbola Indonesia, memohon maaf kepada seluruh pemain, Official Team, Federasi Sepakbola Thailand, serta seluruh masyarakat Thailand, atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis Iriawan di akun instagramnya.
"Kami terlalu percaya diri dengan membiarkan Timnas Thailand menuju venue pertandingan dari hotel hanya menggunakan 1 mobil pengawalan saja,” tutupnya.
Reporter: Jonatan Devin