Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Toko Resmi MU Tak Lagi Jual Jersi Mason Greenwood, Imbas Kasus Aniaya Pacar
2 Februari 2022 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nasib buruk terus berjatuhan menimpa Mason Greenwood menyusul aksi tak terpujinya yang diduga menganiaya sang kekasih, Harriet Robson. Teranyar, Manchester United (MU ) kini bahkan untuk sementara tak lagi menjual jersi Greenwood di toko resmi klub.
ADVERTISEMENT
Situs web resmi toko Manchester United masih menjual jersi edisi pemain, baik itu dari tim pria maupun wanita. Namun dalam pantauan kumparan, jersi bertuliskan nama Mason Greenwood sudah tak lagi tersedia.
Belum ada pernyataan resmi dari klub yang bermarkas di Old Trafford itu soal kepastian menghilangnya jersi Mason Greenwood di toko resmi mereka. Namun, MU dengan tegas mengulangi pernyataan mereka yang mengecam tindakan tak terpuji pemain 20 tahun itu.
“Manchester United mengulangi kecaman keras terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun. Seperti yang diungkapkan sebelumnya, Mason Greenwood tidak akan berlatih dengan, atau bermain untuk, klub sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tegas pernyataan terbaru MU.
Di lain sisi, kontrak sponsor Mason Greenwood juga sudah ditangguhkan oleh apparel kenamaan asal Amerika Serikat, Nike. Dalam pernyataan resmi Nike, mereka menyebut untuk sementara waktu tak akan melanjutkan kerja sama dengan pemain asal Inggris tersebut dan bakal terus memantau kasus hukum Greenwood.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, sebelumnya sponsor utama jersi Manchester United, TeamViewer, turut mengecam tindakan Mason Greenwood. Bukan tak mungkin ini menjadi salah satu penyebab jersi Greenwood tak lagi diedarkan.
"TeamViewer mengutuk segala bentuk perilaku kekerasan. Kami berhubungan dekat dengan mitra kami Manchester United, menghargai tindakan cepat dan mendukung mereka," bunyi pernyataan TeamViewer, dikutip dari Daily Mail.
"Kami percaya pihak berwenang akan memberikan kejelasan dalam masalah ini," lanjut pernyataan tersebut.
TeamViewer sendiri sudah meneken kontrak lima tahun senilai 235 juta poundsterling (setara Rp 4,5 triliun) untuk menjadi sponsor utama MU.
Sementara, Greenwood saat ini masih dalam tahanan polisi usai masa penahanannya diperpanjang dan bakal diinterogasi lebih lanjut oleh Polisi Greater Manchester (GMP) dengan tuduhan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
ADVERTISEMENT