Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Joselu dan Kroos adalah rekan satu tim di Real Madrid pada musim lalu. Joselu meyakini akan membuat laga perempat final Piala Eropa 2024 sebagai laga terakhir Kroos yang akan segera pensiun.
“Sangat disayangkan kami [Spanyol] harus mengirim Toni ke masa pensiun seperti itu [dengan menyingkirkan Jerman], tapi mudah-mudahan kami akan menang pada Jumat dan ini akan menjadi pertandingan terakhir Toni, demi kebaikan kami sendiri,” kata Joselu pada konferensi pers jelang laga, dikutip dari Reuters.
“Kami harus percaya pada diri kami sendiri dan tidak mengkhawatirkan pemain lain. Saya mencintai Toni, kami peduli padanya, tapi menurut saya hari Jumat adalah pertandingan terakhir Toni,” tambah striker 34 tahun itu.
Sementara, Toni Kroos juga akan mati-matian membela Jerman untuk melawan Spanyol nanti. Pemain yang juga sudah berusia 34 tahun itu meyakini bahwa Jerman tidak akan tersingkir di perempat final Piala Eropa.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak berharap besok menjadi pertandingan terakhir saya, jadi saya berasumsi kita akan bertemu lagi," tegas Kroos.
"Ada keraguan besar terhadap turnamen ini sebelum dimulai. Itu normal setelah turnamen-turnamen sebelumnya. Jadi kami kini mencapai target minimal dan apa pun hasilnya, kami tidak akan membicarakan bencana turnamen di sini," tambahnya.
Faktanya, Jerman belum pernah berhasil mengalahkan Spanyol di turnamen apa pun sejak Piala Eropa 1988. Kroos lalu juga menanggapi ucapan Joselu.
“Dia [Joselu] mengatakan itu karena dia ingin menang. Saya paham dia ingin Spanyol mencapai semifinal, tapi menurut saya Jerman punya banyak hal untuk mencegah Spanyol lolos," kata Kroos, dikutip dari ESPN.
"Ini akan menjadi pertandingan yang seru. Pastinya tidak akan membosankan. Lucu sekali apa yang dikatakan Joselu," tambahnya.
ADVERTISEMENT