Tottenham Hotspur Pepet Mantan Pelatih AS Roma Paulo Fonseca

Pelatih Roma, Paulo Fonseca, dalam pertandingan Coppa Italia 2019/20 melawan Juventus di Allianz Stadium, Torino. Foto: AFP/Marco Bertorello

Tottenham Hotspur masih belum menemukan pengganti Jose Mourinho untuk mengisi kursi pelatih. Kini, The Lilywhites dikabarkan tengah mendekati mantan pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.

Menurut laporan The Guardian, Fabio Paratici yang akan menjadi direktur olahraga Tottenham telah mengadakan pembicaraan dengan Fonseca mengenai kontrak tiga tahun sebagai manajer.

Fonseca diyakini terbuka untuk pindah ke klub yang berada di London Utara tersebut setelah sebelumnya menangani Shakhtar Donetsk di Ukraina selama tiga tahun sebelum berlabuh ke Roma pada 2019 lalu.

Paulo Fonseca, pelatih AS Roma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Tottenham sebelumnya telah dikaitkan dengan mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte. Akan tetapi, pembicaraan kedua belah pihak tak menemukan titik tengah.

Setelah gagal menggaet Conte, Tottenham sempat diyakini kembali merayu pelatih Ajax Amsterdam yang juga merupakan incaran lama mereka, yakni Erik ten Hag.

Pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, mengatakan pembicaraan Paratici dan Fonseca hampir menemukan kata sepakat. Paratici sendiri sudah menandatangani kontrak dengan Tottenham hingga 2024 mendatang.

"Paulo Fonseca bersedia bergabung dengan Tottenham. Pembicaraan langsung dengan Fabio Paratici soal kontrak tiga tahun untuk melengkapi persetujuan. Belum ada kesepakatan, tetapi kedua pihak percaya diri," tulis Romano di Twitter.

Pelatih Shakhtar, Paulo Fonseca. Foto: Reuters/Lee Smith

"Paratici sudah menandatangani kontrak dengan Spurs hingga 2024, kontrak yang sama akan dibahas dengan Fonseca," sambungnya.

Fonseca sendiri pernah memenangkan tiga gelar Liga Ukraina bersama Shakhtar Donetsk setelah sebelumnya meraih trofi Piala Portugal bersama Braga.

Ia berhasil membawa Roma finis kelima di klasemen akhir Liga Italia di musim pertamanya dan membawa Roma ke semifinal Liga Europa meskipun pada akhirnya takluk dari Manchester United.