Wan-Bissaka Handball di Kotak Penalti MU, Kenapa Tak Pelanggaran? Cek Aturannya

31 Oktober 2021 5:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wan-Bissaka. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Wan-Bissaka. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur menghadapi Manchester United (MU) pada pekan ke-10 Liga Inggris 2021/22, Sabtu (30/10) malam WIB. Terjadi kontroversi yang melibatkan Aaron Wan-Bissaka dalam laga ini, ketika bola terkena tangannya di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini terjadi di menit 21. Pemain Tottenham, Ben Davies, menerima bola di kotak penalti MU. Ia melepas umpan silang lambung, tetapi bola terkena tangan Wan-Bissaka.
Wasit tidak menganggapnya pelanggaran. Pemain Tottenham mencoba protes, tetapi wasit tetap pada keputusannya. Momen itu hanya menghasilkan sepak pojok untuk Tottenham karena bola yang kena tangan Wan-Bissaka keluar lapangan.
Kenapa momen tersebut bukan pelanggaran?
Aaron Wan-Bissaka membela Manchester United. Foto: AFP/Roslan Rahman
Menurut Laws of the Game edisi 2021/22 yang dikeluarkan IFAB, handball dianggap pelanggaran jika seorang pemain:
Bagian lengan yang dianggap handball. Foto: Dok. IFAB
Dalam laga ini, Wan-Bissaka melompat saat hendak memblok umpan Davies. Ia tampak sudah berusaha menyembunyikan tangannya saat momen itu, tetapi bola tetap tampak mengenai lengannya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, wasit boleh jadi menilai bahwa Wan-Bissaka tidak dengan sengaja menggunakan tangan/lengannya agar tubuhnya menjadi lebih besar secara tidak wajar. Oleh karena itu, tak ada hadiah penalti untuk Tottenham.