Wawancara Kaya Symons: Ogah Jadi Cadangan Belanda, Mending Bela Timnas Indonesia

Histori Indonesia-Belanda memang berimbas ke ranah sepak bola. Kini, banyak pemain-pemain Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia, salah satunya Kaya Symons.

Symons adalah pemain asal Belanda yang mendapatkan darah keturunan Indonesia dari sang kakek. Pemain berusia 17 tahun ini mengaku tertarik membela tim nasional dari negara asal kakeknya itu.

Berbicara soal kiprahnya, Symons saat ini sudah berada di tim U-21 Vitesse. Ia meniti kariernya sejak bergabung akademi Vitesse dan juga pernah dipercaya mengenakan ban kapten di tim kelompok usia Vitesse.

Di level timnas, Symons pernah dipanggil Timnas Belanda U-15, U-17 dan U-18. Namun, ia belum bergabung tim senior Belanda. Hal inilah yang membuka peluangnya bergabung Timnas Indonesia.

Apalagi, Symons juga menjelaskan bahwa dirinya lebih baik mendapatkan menit bermain reguler bersama Timnas Indonesia alih-alih hanya jadi penghias bangku cadangan Timnas Belanda.

kumparanBOLA berkesempatan berbincang dengan Kaya Symons melalui konferensi video. Simak selengkapnya di bawah ini.

Bisa ceritakan awal mula karier sepak bola Anda?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia di Belanda. Foto: Dok. Istimewa

Saya memulai karier ketika bersama orang tua saya [menonton] basket. Ketika berumur 5 tahun, saya memulainya bersama tim di kota saya [RKHVV Huissen] sampai berumur 9 tahun, jadi saya bermain selama sekitar 4 tahun di tim di kota saya. Dan ketika saya berusia 9 tahun, saya bergabung Vitesse. Sejak itu sampai saat ini, saya bermain di Vitesse

Sekarang di Vitesse U-21?

Iya. U-21 adalah level tertinggi dari tim akademi. Anda bisa menyebutnya juga dengan ‘Jong Vitesse’.

Bermain di divisi apa?

Kami bermain di divisi 2, tapi di Belanda agak berbeda. Anda bisa menyebut Jong Vitesse dan U-21, Jong Vitesse bermain di level amatir dan U-21 ada di profesional U-21.

Jadi, Jong Vitesse dan U-21 beda?

Sudah enggak ada Jong Vitesse lagi, itu kayak Jong Utrecht. Kalau U-21 bermain di level U-21.

Apa posisi Anda?

Saya bermain sebagai bek tengah, tetapi saya juga bisa di bek sayap kiri. Belakangan ini, saya bermain di bek tengah.

Mengapa memilih jadi pemain bertahan?

Saya suka memegang bola. Ketika saya kecil saya bermain sebagai gelandang dan penyerang. Ketika saya sudah besar, mereka memainkan saya sebagai pemain bertahan.

Apa kelebihan Anda sebagai pesepak bola?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia di Belanda. Foto: Dok. Istimewa

Kaki kiri saya kuat, saya juga bisa mencetak gol. Ketika bermain sebagai bek sayap kiri. Saya juga merupakan pemimpin. Saya suka berbicara saat permainan.

Apakah benar Anda menjadi kapten tim Vitesse U-21?

Sudah enggak. Namun, saya merupakan kapten tim U-18 dan U-15. Saya bukan kapten lagi tapi saya tetap merupakan pemimpin. Saya suka berbicara dan mengatur para pemain.

Momen tak terlupakan sejauh ini apa?

Saya kira, saat annual season, saya bermain beberapa pertandingan bersama tim utama. Saya melawan beberapa tim amatir dan melawan tim Belgia. Saya juga melawan Maccabi Haifa [tim Israel], yang sekarang bermain di Liga Champions, itu adalah momen tak terlupakan

Apa Anda pernah bermain melawan pemain top?

Tidak bermain di level tertinggi, tapi bermain di level muda saya bermain bersama beberapa nama besar, seperti Julian Rijkhoff atau Gabriel Misehouy.

Apakah Anda masih menempuh pendidikan?

Saya kuliah, tapi sistemnya berbeda dari beberapa negara biasanya, tapi saya kuliah. Jadi saya masih kuliah, sekarang sudah tahun terakhir, semoga bisa lulus.

Bagaimana membagi waktu kuliah dan sepak bola?

Jadi, pihak kampus berkomunikasi dengan baik dengan pihak klub. Jadi saya bisa tetap berlatih, lalu kemudian sekolah. saya juga bisa tidak ikut ujian jika saya harus berlatih bersama klub.

Mereka mengatur jadwal bersama, jadi saya bisa tetap bersekolah dan berlatih sepak bola/

Boleh ceritakan asal usul garis keturunan Indonesia Anda?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia di Belanda. Foto: Dok. Istimewa

Kakek saya meninggalkan Indonesia dan pergi ke Belanda. Ayah saya half blood, jadi saya memiliki keturunan indonesia

Jadi, keturunan dari kakek yang dari ayah?

Iya.

Dia dari kota mana?

Dia datang dari Medan. Saya pernah ke sana pada 2019 untuk berlibur. Saya dan saudara saya datang dan melihat tempat kakek saya berasal.

Saya kira ada banyak perubahan karena tempat di mana kakek saya berasal ternyata sudah tidak ada.

Apa makanan Indonesia favorit Anda?

Makanan favorit Indonesia saya, agak sulit, saya suka banyak, tapi jika harus memilih, saya akan memilih antara gado-gado atau soto ayam.

Apakah Anda punya paspor Indonesia?

Saya tak punya paspor indonesia, saya belum pernah memikirkan hal itu karena saya belum pernah dipanggil PSSI, jadi saya belum memikirkan itu. Saya tidak tahu apakah bisa dan bagaimana caranya mendapatkan itu. Saya hanya punya paspor Belanda.

Apakah Anda mengikuti sepak bola indonesia?

Saya mengikuti di Instagram, saya follow PSSI, terutama ketika Jim Croque ke Indonesia, saya follow ketika melihat melawan tim besar, dan mencetak gol, saya suka itu.

(Jim Croque adalah rekan Kaya Symons di Vittesse. Ia pernah dipanggil untuk mengikuti latihan Timnas U-19 di Jakarta pada Juni 2022--RED).

Apakah Anda tahu klub-klub sepak bola di Indonesia?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia di Belanda. Foto: Dok. Istimewa

Saya tahu FC Bali [Bali United]. klub itu merupakan klub paling terkenal di Belanda karena Melvin Platje bermain di sana. saya pikir seperti itu karena Melvin Platje adalah pemain Belanda yang main di sana. Bali juga merupakan tempat paling terkenal untuk dikunjungi.

(Melvin Platje adalah pemain asal Belanda yang berseragam Bali United pada 2018-2022. Saat ini, Melvin Platje sudah kembali ke Belanda dengan bergabung AFC Amsterdam--RED).

Apakah Anda akan berkarier di Indonesia pada masa depan?

Mungkin akan sangat baik karena saya tahu kehidupan di sana, saya pernah ke sana [Indonesia]. Jadi mungkin saja di masa depan, tapi sekarang saya ingin meraih karier saya setinggi mungkin. Tapi, mungkin nanti saat saya sudah hampir habis, saya akan ke indonesia.

Bagaimana pandangan Anda soal suporter di Indonesia?

Saya bicara ke Jim [Croque] dan dia bilang sangat 'gila'. Dia bilang bahkan untuk tim U-19 saja ketika bermain atmosfernya sangat gila. itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat senang.

Di Belanda kan suporternya juga 'gila'?

Iya, tapi enggak di kelompok muda, cuma ketika bermain di level tertinggi saja. Jadi untuk tim muda enggak seperti di Indonesia ketika U-19 bermain, suporter bernyanyi sepanjang pertandingan.

Ketika saya bermain, yang nonton cuma orang tua saya, keluarga saya, tapi enggak suporter tim kami, karena mereka cuma mendukung tim utama.

Apakah ingin bermain untuk timnas Indonesia?

Tapi, 'kan, sudah pernah dipanggil Belanda U-15 (2020) dan U-17 (2021), apakah tetep mau untuk Indonesia?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia. Foto: Instagram/@ kaya.symons

Ya, karena saya pikir untuk bermain di tim senior Belanda agak enggak mungkin, levelnya terlalu tinggi buat saya, jadi saya lebih memilih Indonesia.

Apa alasan Anda mau main untuk Indonesia?

Karena saya suka atmosternya dan saya mengetahui Jim [Croque] pengalaman dia di sana, saya sangat senang itu.

Jim Croque cerita banyak?

Iya, karena saya sangat suka tentang sepak bola di sana [Indonesia], karena saya cuma tahu di belanda dan saya ingin tahu banyak saat Jim kembali dari Indonesia, kayak bagaimana di sana, apakah dia terkenal di sana dan atmosfernya luar biasa. saya juga ingin tahu apakah di sana disiplin seperti di Belanda, saya ingin tahu

Anda dekat dengan Jim Croque, ya?

Ya, kami berdua dekat. Kami bermain bersama di Vitesse.

Apakah pernah dapat panggilan TC timnas indonesia?

Saya mendapat banyak pertanyaan dari orang indonesia tentang apakah saya mau bermain untuk Indonesia. Tapi saya belum pernah mendapatkan panggilan dari PSSI.

Jadi, PSSI belum pernah hubungi Anda?

Enggak pernah, mereka belum pernah hubungi saya. mungkin di masa depan.

Anda masih berharap dipanggil ke Timnas Indonesia?

Ya, mungkin, tapi saya enggak tahu, karena mereka belum pernah kontak saya.

Jika dipanggil oleh KNVB dan PSSI, pilih mana?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia di Belanda. Foto: Dok. Istimewa

Pertanyaan sulit. saya pikir harus berbicara kepada pelatih, apa yang dia lihat dari saya. menaruh saya di bench, atau menjadikan saya starter, ini adalah pilihan yang sulit.

Sekarang, di level Belanda, saya harus meningkatkan kemampuan saya. Sekarang ketika saya sudah bermain untuk Belanda (tim junior), saya tetap bisa bermain untuk Indonesia.

Jadi kayak ketika berbicara soal tim utama, saya harus membuat keputusan.

(KNVB adalah Federasi Sepak Bola Belanda--RED).

Apa pendapat Anda soal Jim Croque yang sempat dipanggil ke latihan Timnas U-19?

Saya kira itu pengalaman yang sangat bagus. saya sangat senang untuk dia. ketika Anda mendapatkan panggilan timnas, itu merupakan suatu kebanggaan.

Saya penasaran bagaimana ketika dia kembali, pengalamannya bagaimana

Dia cerita tentang latihannya berat, dia cerita gak bisa 100 persen, jadi itu cukup sulit. itu adalah latihan yang berat.

Apakah Anda mengetahui Shin Tae-yong?

Saya pernah dengar dia, akan tetapi saya enggak tahu banget. Saya pernah dengar namanya.

Apa mimpi terbesar Anda?

Kaya Symons, pemain keturunan Indonesia di Belanda. Foto: Dok. Istimewa

Saya suka berlaga di Liga Spanyol untuk Barcelona atau Real Madrid, tapi saya memilih Real Madrid, tapi bisa saja saya juga memilih Barcelona.

Pesan untuk suporter Indonesia

Saya hanya ingin berkata, enjoy dengan apa yang saya lakukan, silakan bersenang-senang.

Pesan untuk PSSI

Ya, mereka bisa memanggil saya [ke Timnas Indonesia] jika mereka mau.