Xavi Usai Barcelona Keok dari Madrid: Kami Pantas Menang

29 Oktober 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez, protes ke wasit Gil Manzano saat hadapi Real Madrid di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Sabtu (28/10/2023). Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez, protes ke wasit Gil Manzano saat hadapi Real Madrid di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Sabtu (28/10/2023). Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Barcelona ditundukkan Real Madrid dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2023/24 di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Sabtu (28/10) malam WIB. Pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez, merasa sebenarnya timnya layak menang pada El Clasico kali ini.
ADVERTISEMENT
Barcelona unggul duluan di menit 5 berkat gol Ilkay Guendogan. Tuan rumah bahkan membuat Madrid keteteran sepanjang babak pertama hingga setidaknya menit 60-an.
Barcelona sebenarnya bisa saja menambah dua gol andai tendangan Ferran Torres di menit 16 dan sundulan Inigo Martinez di menit 51 tidak membentur tiang. Ada pula insiden Ronald Araujo tampak dijatuhkan Aurelien Tchouameni di kotak penalti, tetapi tak dianggap pelanggaran oleh wasit.
Pada akhirnya, Xavi tidak mau banyak beralasan. Ia enggan pula menyalahkan wasit. Bagi pria Spanyol itu, secara permainan, Barcelona lebih baik dan layak menang, tetapi penyelesaian akhir kurang efektif.
Pemain Real Madrid Dani Carvajal beraksi bersama pemain FC Barcelona Alejandro Balde di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Sabtu (28/10/2023). Foto: Albert Gea/REUTERS
"Kami mendominasi selama 60 menit, namun inilah sepak bola, jika Anda tidak bisa membikin skor jadi 2-0, Real Madrid memiliki hal-hal ini [bisa membalikkan situasi]. Real Madrid dengan tiga atau dua setengah peluang akan membobol Anda. Kami kurang efektif," katanya, dikutip dari Marca.
ADVERTISEMENT
"Pertandingan dan apa yang direncanakan berjalan dengan baik. Kami pantas menang. Pada akhirnya, mereka membuat kami menderita, tapi saya pikir, dengan kejujuran hati, jika ada yang [semestinya] memenangkan pertandingan, itu adalah Barcelona," tambahnya.
Terkait adanya beberapa keputusan kontroversial wasit, Xavi tak mau banyak mengkritik, termasuk soal insiden Araujo dan Tchouameni.
Insiden Aurelien Tchouameni dan Ronald Araujo saat FC Barcelona vs Real Madrid di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Sabtu (28/10/2023). Foto: REUTERS/Albert Gea
"Saya belum melihatnya, tapi hari ini kami kalah bukan karena wasit. Kami kalah karena tidak efektif. Kami menerima kekalahan yang tidak patut," tegasnya.
Adapun gol kemenangan Madrid dicetak Jude Bellingham di menit 68 dan 90+2. Dengan hasil ini, Barcelona berada di urutan 3 dengan 24 poin, sedangkan Madrid menempati peringkat puncak dengan 28 poin.