Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Usianya 18 tahun, posisi bek tengah, perkenalkan: Rizky Ridho Ramadhani. Di Piala Gubernur Jatim 2020, dia jadi andalan Persebaya Surabaya. Kalau dirincikan, dia tampil pada empat pertandingan dan selalu turun sejak menit awal.
ADVERTISEMENT
Ada banyak alasan mengapa pelatih Aji Santoso memberinya kepercayaan demikian. Pertama, sejumlah nama di lini pertahanan tengah absen karena mendapat panggilan Timnas Indonesia. Sebutlah Hansamu Yama dan Rachmat Irianto.
Kedua, ya, karena kemampuan yang Ridho miliki. Meski masih berusia belia, dia punya sederet atribut yang mendukung posisinya sebagai bek tengah. Salah satunya soal kemampuannya membaca pergerakan lawan.
Lewat hal tersebut, nama-nama besar dan jauh lebih berpengalaman nyaris tak berkutik saat berhadapan dengan Ridho. Mulai dari Greg Nwokolo hingga Alberto Goncalves, Riko Simanjuntak sampai Marko Simic.
“Saya belajar dari mereka dengan mempelajari permainannya seperti apa. Jika striker A seperti ini, yang B begini. Jadi saya ikuti alurnya selama beberapa menit, baru bisa mengetahui kelemahannya seperti apa,” tutur Ridho.
ADVERTISEMENT
Tentulah hal tersebut tak bakal terjadi tanpa adanya keberanian. Nah, Ridho memilikinya. Walau begitu, dia belum puas dengan apa yang telah dia torehkan sejauh ini, sekalipun berhasil membawa Persebaya finis sebagai juara.
“Alhamdulillah, senang sekali. Bisa juara yang pertama bersama tim senior. Semoga bisa berlanjut. Karena target kami adalah Liga 1 dan ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2020,” papar sang pemain.
“Tetapi saya merasa masih harus belajar lagi. Banyak yang perlu dibenahi,” sambung dia.
Ridho memang sudah mencuat sejak level junior. Setelah bermain untuk El Faza (klub internal Persebaya), dia sempat tampil untuk Timnas U-18 Indonesia di Piala AFF U-18 dan meraih gelar juara Elite Pro Academy (EPA) 2019 bersama Persebaya U-20.
ADVERTISEMENT
Kini, Liga 1 2020 menanti. Petualangannya pun bakal berganti.