Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Argentina, Italia, Afsel, Swedia: Panduan Grup G Piala Dunia Wanita 2023
20 Juli 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
Tepat pada hari ini, Kamis (20/7), Piala Dunia Wanita 2023 secara resmi digelar. Sebanyak 32 tim yang terbagi ke dalam delapan grup siap bertempur demi bisa menyabet titel juara dunia.
ADVERTISEMENT
Di Grup G, ada Argentina, Italia, Afrika Selatan, dan Swedia yang akan saling bersaing demi memperebutkan status juara grup dan runner up. Adapun duel antara Swedia kontra Afrika Selatan menjadi laga pembuka Grup G, digelar di Stadion Wellington Regional, Minggu (23/7).
Kira-kira, siapakah tim yang berhasil lolos ke babak gugur dengan status juara grup dan runner up? Apakah si peringkat ketiga dunia, Swedia, sukses tampil memukau seperti yang diharapkan? Simak ulasan kumparanBOLANITA berikut ini.
1. Argentina (La Albiceleste)
Di sepak bola pria, Argentina adalah tim raksasa. Terbukti saat mereka berhasil merengkuh gelar juara dunia pada 2022 lalu. Namun, berbeda dengan tim sepak bola wanita yang tak pernah lolos ke babak selanjutnya dan hanya mentok di fase grup saja.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Argentina sudah berpartisipasi di empat edisi Piala Dunia Wanita. Tim berjuluk La Albiceleste itu diharapkan mampu memecahkan rekor pencapaiannya, minimal lolos dari fase grup dengan status runner up.
Pemain Kunci Timnas Wanita Argentina:
Mariana Larroquette (Leon)
Pelatih Timnas Wanita Argentina:
German Portanova
Riwayat Piala Dunia Timnas Wanita Argentina:
Ranking FIFA Timnas Wanita Argentina (Juni 2023):
28
Skuad final Timnas Wanita Argentina:
ADVERTISEMENT
Prediksi Argentina di Piala Dunia Wanita 2023
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, Argentina belum pernah mencicipi fase gugur karena selalu mentok di fase grup. Kendati begitu, bukan hal yang tidak mungkin jika mereka berhasil melewati babak penyisihan meski harus menghadapi tim favorit seperti Swedia.
Selain Swedia, tim asuhan German Portanova itu harus menghadapi dua laga penting lainnya, yakni Italia dan Afrika Selatan. Namun, jika melihat kesuksesan Argentina di Copa America Femenina tahun lalu ketika mereka berhasil mendapat peringkat ketiga, ada kesempatan bagi Argentina mencapai fase gugur Piala Dunia Wanita untuk kali pertama.
2. Italia (Azzurre)
Setelah sukses di Piala Dunia Wanita 2019 dengan capaiannya di babak perempat final, kini Italia siap mengulang atau bahkan memecahkan rekornya di edisi kesembilan ini. Namun, tim asuhan Milena Bertolini itu harus terlebih dahulu menghadapi si peringkat tiga dunia, Swedia, pada fase Grup G.
ADVERTISEMENT
Pemain Kunci Timnas Wanita Italia:
Cristina Girelli (Juventus)
Pelatih Timnas Wanita Italia:
Milena Bertolini
Riwayat Piala Dunia Timnas Wanita Italia:
Ranking FIFA Timnas Wanita Italia (Juni 2023):
16
Skuad final Timnas Wanita Italia:
Prediksi Italia di Piala Dunia Wanita 2023
Italia bukan merupakan salah satu tim favorit di Piala Dunia Wanita tahun ini. Sebab jika disandingkan dengan tim-tim kuat seperti Amerika Serikat, Jerman, atau bahkan Swedia, Italia masih terlampau sangat jauh.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti Italia bisa diremehkan. Di bawah kepelatihan Bartolini, mereka terus memperbaiki beberapa celah dan juga mengubah taktik-taktik permainannya untuk membuat mereka lebih kuat, terutama dari pola serangan.
Dan jika berbicara soal peluang Italia untuk dapat mencapai fase gugur, peluangnya terbuka lebar. Azzurre diprediksi bisa mengulang pencapaian mereka di Piala Dunia Wanita 2019 lalu, atau bahkan bisa lebih baik dari itu.
3. Afrika Selatan (Banyana Banyana)
Ini adalah kali kedua Afrika Selatan tampil di pentas dunia, setelah pada 2019 lalu mereka harus puas finis sebagai juru kunci Grup B. Kini, tim berjuluk Banyana Banyana itu diundi ke dalam grup yang cukup sulit karena mereka akan menghadapi tim-tim kuat seperti Swedia, Italia, dan Argentina.
ADVERTISEMENT
Pemain Kunci Timnas Wanita Afrika Selatan:
Linda Motlhalo (Glasgow City)
Pelatih Timnas Wanita Afrika Selatan:
Desiree Ellis
Riwayat Piala Dunia Timnas Wanita Afrika Selatan:
Ranking FIFA Timnas Wanita Afrika Selatan (Juni 2023):
54
Skuad final Timnas Wanita Afrika Selatan:
Prediksi Afrika Selatan di Piala Dunia Wanita 2023
Tidak diragukan lagi, Afrika Selatan adalah salah satu tim terbaik di Afrika. Rekor mereka di WAFCON atau Piala Afrika Wanita tahun lalu tak bisa diremehkan, yang pada saat itu keluar sebagai juara usai mengandaskan Maroko dengan 2-1 pada babak final.
ADVERTISEMENT
Swedia memang lawan yang sangat berat bagi Afrika Selatan. Namun, tim asuhan Desiree Ellis itu punya kesempatan mengoleksi pundi-pundi poin lewat dua tim lain di Grup G, yakni Argentina dan Italia.
Meskipun jika pada akhirnya tidak berhasil lolos ke fase gugur, bisa finis di posisi ketiga klasemen akhir saja sudah merupakan pencapaian besar bagi Banyana Banyana.
4. Swedia (Blågult)
Swedia merupakan tim terkuat di Grup G. Bagaimana tidak, sejak Piala Dunia Wanita digelar pada 1991 lalu, tim berjuluk Blågult itu tidak pernah absen. Adapun prestasi terbaik yang dicapai Swedia di Piala Dunia adalah runner up, yakni pada edisi 2003 silam.
Pemain Kunci Timnas Wanita Swedia:
Fridolina Rolfö (Barcelona)
Pelatih Timnas Wanita Swedia:
Peter Gerhardsson
Riwayat Piala Dunia Timnas Wanita Swedia:
ADVERTISEMENT
Ranking FIFA Timnas Wanita Swedia (Juni 2023):
3
Skuad final Timnas Wanita Swedia:
Prediksi Swedia di Piala Dunia Wanita 2023
Dengan bergabungnya Swedia bersama italia, Argentina, dan Afrika Selatan, ini seharusnya menjadi langkah yang mudah bagi Blågult untuk bisa memuncaki klasemen akhir Grup G. Dan jika Swedia berhasil lolos dari fase grup dengan status juara, mereka akan menghadapi runner up Grup E, yang terdiri dari Amerika Serikat, Belanda, Portugal dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
Perkiraan terbaiknya adalah bahwa Swedia kemungkinan besar akan bersua Belanda di fase gugur. Pertandingan sulit tersebut diperkirakan akan dimenangkan oleh Swedia , meskipun tim asuhan Peter Gerhardsson itu harus bekerja keras untuk mengalahkan runner up Piala Dunia Wanita 2019, Belanda.