Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bandung Women League: Liga Sepak Bola Wanita U-17 Pertama di Bandung
3 Oktober 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Sudah empat bulan ini lanskap sepak bola wanita Bandung diramaikan oleh kompetisi U-17, Bandung Women League. Turnamen ini berlangsung di empat lokasi, yaitu di Lapang Inspire KBB, Stadion UPI, Lodaya, dan Pindad. Kompetisi sudah dimulai dari 15 Juni dan akan mencapai partai puncaknya pada Sabtu, 5 Oktober akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
Komite Sepak Bola Wanita PSSI Askot Bandung sekaligus Ketua Pelaksana Bandung Women League U-17, Diah Hidayah, mengatakan bahwa turnamen ini digelar untuk menciptakan wadah bagi pesepak bola putri muda di Kota Kembang.
“Jadi, Bandung Women League ini adalah liga pertama sekali yang dilakukan oleh PSSI askot Bandung. Di mana liga ini adalah dalam rangka memperebutkan Piala Walikota dan liga ini dikhususkan untuk usia di bawah 17 tahun,” kata Diah saat dihubungi kumparanBOLANITA melalui sambungan telepon pada Kamis (3/10).
Diah menuturkan, Bandung Women League U-17 ini dibentuk untuk mendukung pembinaan pemain muda, karena sebelumnya liga di Indonesia hanya untuk pemain senior.
“Nah, kita berusaha men-support pemain-pemain yang senior itu. Maka kita akan mengadakan liga ini di bawah usia 17 untuk pembinaannya. Karena kondisinya memang untuk area itu masih kurang untuk usia dininya, khususnya di bawah 17 tahun itu,” ucap Diah.
ADVERTISEMENT
“Saat ini, animo masyarakat terhadap sepak bola wanita kan sudah mulai bergeliat ya, sudah cukup besar. Namun, kurangnya fasilitas atau wadah untuk melakukan latihan rutin maupun mengikuti pertandingan, itu yang menjadi pemikiran utama kami melakukan liga ini,” imbuhnya.
Diah kemudian menjelaskan alasan mengapa pihaknya memilih menggelar liga ketimbang turnamen singkat. Menurutnya, untuk memajukan industri sepak bola, liga harus berjalan secara rutin.
“Jadi, liga ini kan dengan segala kedisiplinan dan keteraturan bermain, kemudian juga dalam rangka membangun komunitas klub-klub dan SSB putri yang di bawah PSSI Askot Bandung ini supaya ada wadah untuk melakukan pertandingan rutin,” ujar Diah.
Bandung Women League U-17 digelar setiap dua pekan sekali. Turnamen ini diikuti sebanyak 10 peserta dari empat kota; tujuh dari Bandung, dan sisanya dari Garut, Subang, dan Sumedang.
ADVERTISEMENT
Ke-10 tim itu adalah Akademi Persib Putri, Jawa One Top Ladies, Akademi Mojang Bandung, Uni Women, Goal Aksis, SOG Garut, Inspire Girls, Princess Wijaya Saputra, Perses, dan Young Tigers Women.
Untuk sementara ini, Akademi Persib Putri berada di puncak klasemen dengan 24 poin. Dari delapan laga yang dilakoni, mereka belum terkalahkan, mengumpulkan total 29 gol dan cuma kebobolan satu gol.
Bukan soal Jumlah Hadiah
Tiga tim yang menempati posisi teratas dalam klasemen akhir Bandung Women League U-17 akan diberi penghargaan. Juara pertama mendapatkan Rp2,5 juta, juara dua Rp1,5 juta, lalu juara ketiga Rp1 juta.
“Mungkin nilainya tidak seberapa ya, tapi mudah-mudahan itu menjadi suatu yang membanggakan. Tapi bukan dari nilainya, bukan dari nilai uangnya, tapi mereka sudah memenangkan suatu pertandingan dengan waktu yang lama dan mereka bisa merasakan, ‘Oh gini yang namanya liga,’” ucap Diah.
ADVERTISEMENT
Selain hadiah untuk para juara, 10 tim yang bertanding juga akan menerima uang pembinaan senilai Rp1 juta dari PSSI Askot Bandung sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka di Bandung Women League U-17.
Menariknya, liga ini juga memberikan hadiah kepada lima pemain terbaik di setiap posisi, yang diumumkan setiap dua pekan sekali, berupa tas, sepatu, dan bola dari sponsor. Pemain terbaik tersebut dipilih melalui talent scouting yang didatangkan langsung oleh PSSI Askot Bandung.
“Misalnya dari PSSI pusat meminta pemain untuk timnya, kita sudah punya rapor. Kita punya data. Siapa yang selama ini di posisi tersebut main dengan baik, kita ada data-datanya,” ujar Diah.
“Jadi, bukan pemilihan yang dilakukan secara instan. Melalui liga ini, akan terekam data statistiknya, rapotnya, dari masing-masing pemain, persis dengan posisinya masing-masing. Jadi datanya lebih detail, lebih akurat,” sambungnya.
Rutin Tiap Tahun
Diah kemudian menegaskan bahwa Bandung Women League U-17 akan digelar rutin setiap tahunnya. Untuk tahun depan, rencananya baru akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
“Insyaalloh 2025 ini kita akan lakukan setelah lebaran barangkali ya. Mudah-mudahan lancar. Semoga dari sekarang juga stakeholder mulai melirik dan ikut berkontribusi,” pungkas Diah.