Bek Urawa Reds: Liga Champions Dapat Mengangkat Level Sepak Bola Wanita Asia

3 Oktober 2024 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Urawa Red Diamonds Ladies, Yu Endo. Foto: AFLO SPORT/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Urawa Red Diamonds Ladies, Yu Endo. Foto: AFLO SPORT/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemain Urawa Red Ladies, Yu Endo, optimistis bahwa peluncuran perdana Liga Champions Asia Wanita (AWCL) pada musim 2024/25 akan membawa dampak besar bagi sepak bola wanita di Asia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, turnamen ini bisa memperkecil jarak antara sepak bola Asia dengan Eropa dan Amerika Utara yang popularitasnya sedang melonjak.
Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola wanita di Eropa mengalami perkembangan pesat. Klub-klub di Inggris, Spanyol, dan Jerman mencatat rekor jumlah penonton dan mendapatkan investasi yang besar.
Di sisi lain, Amerika Utara lebih dulu menunjukkan kemajuan signifikan. Liga Sepak Bola Wanita Amerika Serikat (NWSL) kini jadi salah satu liga terkemuka di dunia.
Yu Endo menuturkan bahwa sepak bola wanita di Asia belum bisa menyamai perkembangan tersebut.
“Dibandingkan dengan Eropa, sepak bola wanita di Asia belum begitu berkembang. Dan jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, jumlah pemainnya juga lebih sedikit,” ucap Yu Endo kepada AFP, seperti dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (3/10).
Urawa Red Diamonds, klub sepak bola wanita papan atas Jepang. Foto: Instagram/@urawaredsladies
Endo berharap, melalui Liga Champions Asia Wanita, lebih banyak orang yang tertarik untuk menonton dan mendukung sepak bola wanita di Asia.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa, dengan adanya turnamen besar (AWCL) seperti ini, lebih banyak orang akan datang untuk menyaksikan pertandingan dan memajukan sepak bola wanita,” sambungnya.
“Jika Urawa Reds memenangkan gelar Asia, saya yakin orang-orang di seluruh dunia akan lebih tertarik dengan sepak bola wanita di Jepang,” imbuh pemain berusia 26 tahun tersebut.
Urawa Reds Ladies sendiri merupakan salah satu tim terkuat di Liga Jepang Wanita (WE League). Tim yang berbasis di Kota Urawa itu berhasil menjuarai WE League di musim 2022/23 dan finis di posisi kedua pada musim 2021/22.
Selain berhasil memenangi gelar liga, Urawa Reds Ladies juga tercatat menjadi kampiun di ajang Piala Permaisuri 2021.
Di Liga Champions Asia Wanita nanti, Yu Endo berambisi membawa Urawa Reds mencetak sejarah sebagai tim pertama yang angkat trofi.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin Urawa Reds menjadi tim yang mewakili Asia dan menantang dunia,” harap Yu Endo.
Urawa Red Diamonds, klub sepak bola wanita papan atas Jepang, juara AFC Women's Club Championship. Foto: Dok AFC
Rekan setim Endo di Urawa Reds, Rion Ishikawa, juga punya ambisi yang sama. Ia ingin membawa timnya jadi juara Asia. Karena itulah tujuan utamanya.
“Babak grup Liga Champions akan berlangsung saat kami masih menjalani musim liga domestik. Tapi, kami ingin menunjukkan betapa kuatnya tim kami,” ujar Ishikawa.
“Kami ingin menjadi tim yang lebih besar di panggung dunia dan memenangkan Liga Champions Asia Wanita akan membantu kami mencapainya,” pungkasnya.
Liga Champions Asia Wanita akan memulai babak penyisihan mulai 6 hingga 12 Oktober mendatang. Sebanyak 12 tim yang terbagi ke dalam tiga grup bakal saling bertarung untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Di Grup A ada Wuhan Jiangda Women’s FC (China), Hyundai Steel Red Angels Women’s FC (Korea Selatan), Abu Dhabi Country Club (UAE), dan Sabah FA (Malaysia).
Grup B diisi oleh Melbourne City (Australia), Kaya FC-Iloilo (Filipina), College of Asian Scholars (Thailand), dan Bam Khatoon FC (Iran).
Lalu, ada Grup C yang dihuni oleh Urawa Red Diamonds Ladies (Jepang), Ho Chi Minh City Women’s FC (Vietnam), Taichung Blue Whale Women’s Football (China Taipei), dan Odisha FC (India).