Empat Pesepak Bola Wanita River Plate Ditahan di Brasil karena Perilaku Rasis

23 Desember 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
River Plate Women. Foto: LUIS ROBAYO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
River Plate Women. Foto: LUIS ROBAYO / AFP
ADVERTISEMENT
Empat pemain wanita River Plate ditahan Kepolisian Sao Paulo, Brasil usai dituduh melakukan ucapan dan tindakan rasis. Hal tersebut disampaikan Sekretariat Keamanan Publik Sao Paulo, akhir pekan lalu, usai insiden yang terjadi dalam pertandingan Brazil Ladies Cup, Sabtu (21/12).
ADVERTISEMENT
Tim sepak bola wanita Gremio dari Brasil menghadapi River Plate dari Argentina dalam semifinal Brazil Ladies Cup di Estádio Dr. Oswaldo Teixeira Duarte, Sao Paulo, Brasil, Sabtu lalu.
Pertandingan tersebut berjalan panas dan penuh insiden. Para pemain River Plate sempat berusaha menyerang seorang ball boy di pinggir lapangan. Insiden ini yang disebut-sebut memulai pertikaian antar para pemain Gremio dan River Plate.
Akibatnya, wasit menghentikan pertandingan bahkan saat babak pertama belum selesai. Ia juga memberikan kartu merah terhadap enam pemain River Plate. Pemain Gremio juga keluar lapangan sebagai bentuk protes terhadap aksi rasisme yang ditunjukkan pemain klub Argentina itu.
Saat itu, kedua tim masih bermain sama kuat dengan skor 1-1. Namun, karena syarat minimal pemain River Plate di lapangan tidak terpenuhi dengan enam kartu merah, mereka didiskualifikasi dari pertandingan dan kemenangan 3-0 diberikan pada Gremio.
ADVERTISEMENT
Belakangan, River Plate juga dikeluarkan dari turnamen dan empat pemain dari tim tersebut ditahan polisi. Mereka adalah Diaz, Juana Cangaro, Milagros Naiquen Diaz, dan Camila Ayelen Duarte. Menurut pengacara para pemain River Plate, Thais Sankari, pemain River Plate hanya bereaksi setelah dipancing oleh pemain Gremio.
"Kami melihat keputusan ini sebagai tindakan sewenang-wenang dan keinginan yudisial Brasil untuk mengirimkan pesan,” ujarnya dikutip dari ESPN.
Sementara itu, pelatih Gremio, Thaissan Passos, mengajukan perspektif pemainnya. Ia bilang, pemain River Plate memanggil mereka "monyet". "Insiden seperti ini tidak boleh terus terjadi. Berapa lama lagi kita akan berpura-pura rasisme tidak ada?" katanya dikutip dari SporTV.
Tak hanya dikeluarkan dari kompetisi kali ini, River Plate juga dilarang mengikuti turnamen ini selama dua tahun ke depan oleh panitia. "Organisasi ini menegaskan kembali sikap anti-rasis dan menekankan bahwa tidak akan mentolerir insiden semacam ini," tulis pernyataan Brazil Ladies Cup.
ADVERTISEMENT
Dengan keputusan tersebut, Gremio lolos final Brazil Ladies Cup. Mereka menghadapi Bahia di final turnamen pada Minggu (22/12). Gremio berhasil juara lewat adu penalti setelah pertandingan berjalan imbang 1-1 di waktu normal.