Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Pada Februari 2024, gelandang Timnas Wanita Indonesia, Helsya Maeisyaroh, memulai petualangan barunya bersama FC Ryukyu Sakura, klub sepak bola wanita asal Jepang. Ia menandatangani kontrak berdurasi satu tahun setelah menjalani masa trial selama dua bulan.
ADVERTISEMENT
Selama membela klub yang bermarkas di Okinawa tersebut, Helsya turut berkontribusi dalam membawa timnya meraih prestasi gemilang. FC Ryukyu Sakura berhasil menjuarai Divisi 2 Kyushu Regional League tanpa mengalami kekalahan dalam 12 pertandingan, dan promosi ke Divisi 1 pada musim berikutnya.
Meski hanya semusim di Jepang, Helsya mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga, yaitu kedisiplinan dan pemahaman taktik yang lebih baik dibandingkan dengan pengalaman bermain di Indonesia.
“Walaupun aku di Divisi 5 (sebelum promosi), tapi itu sangat beda, jauh banget daripada di Indonesia. Banyak sih pelajaran yang aku ambil dari tahun kemarin,” ungkap Helsya, eksklusif kepada kumparanBOLANITA, Sabtu (12/4).
Ia juga menyoroti perbedaan mencolok dalam cara bermain. Menurutnya, pemain Jepang sudah memiliki dasar yang kuat sejak usia dini, sehingga permainan mereka terlihat lebih terstruktur dan efisien.
ADVERTISEMENT
“Mereka tuh udah ngerti caranya kapan harus passing, kapan harus dribbling. Dan mereka tuh nggak banyak lari, tapi gerak-gerak, passing-gerak, selalu kayak gitu,” ucap Helsya.
Sistem pembinaan usia muda di Jepang juga menjadi kunci keberhasilan tim sepak bola wanita di sana. Bahkan, di tingkat SMP pun sudah tersedia sekolah sepak bola (SSB) khusus putri.
“Jadi ya salah satu kelebihan mereka adalah basic-nya tuh mereka udah punya dari kecil. Jadi, wajar aja kalau mereka selalu lolos ke Piala Dunia,” tutur Helsya.
Kini, setelah kontraknya dengan FC Ryukyu Sakura berakhir, Helsya masih membuka peluang untuk kembali bermain di luar negeri. Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Jepang atau menjajal negara lain di Asia terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Ya pastinya kalau buat lihat ke Eropa tuh masih jauh, ya. Cuma ya semoga aja bisa abroad ke yang deket-deket aja dulu. Yang penting nggak stay di Indonesia,” pungkas Helsya.