Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Man City tampil begitu percaya diri di Joei Stadium yang merupakan kandang mereka. Pada menit-menit awal, mereka aktif melakukan serangan baik dari sisi kanan atau kiri untuk mencari celah pertahanan The Toffees.
Kendati demikian, gol pertama The Citizens justru datang dengan cara yang unik. Gol itu bermula dari kesalahan pemain Everton, Justine Vanhaevermaet, yang melakukan backpass di area pertahanannya sendiri.
Bola mulanya ditujukan kepada kiper Everton, namun aliran bola justru pelan. Khadija Shaw yang sedang bebas berdiri langsung menyambut bola itu dan melepaskannya ke gawang lawan dengan mudah.
Gol itu membuat Man City makin percaya diri menguasai pertandingan, sederet serangan mereka tunjukkan di paruh pertama. Namun, skor tak berubah sampai peluit panjang pertama berbunyi.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan serangan bertubi-tubi, gol kedua Man City akhirnya datang di menit 55. Adalah Lauren Hemp yang mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kiri gawang yang tak mampu digapai kiper lawan.
Lima menit kemudian, tepatnya di menit 60, Everton mampu mencetak gol. Hanna Bennison mencetak gol indah dari luar kotak penalti dan membuat skor jadi 2-1.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim sebenarnya saling berupaya untuk menambah gol. Sayangnya, tak ada peluang yang berhasil dikonversi jadi gol oleh City dan Everton, skor berakhir 2-1.
Kemenangan ini membuat Man City menggeser Chelsea dari peringkat pertama klasemen sementara WSL dengan torehan 37 poin. Sementara itu, Everton tertahan di posisi sembilan.
ADVERTISEMENT