Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Keluh Kesah Pemain Jabar di PON 2024: Ke Venue Naik Angkot, Makanan Hambar
13 September 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tengah menjadi sorotan publik. Gelaran empat tahunan itu dinilai buruk karena fasilitas dan venue-nya terbilang tidak siap untuk menggelar event olahraga terbesar di Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk ketidaksiapan itu sempat dirasakan tim sepak bola wanita Jawa Barat (Jabar). Tia Darti, pemain Jabar, bercerita kepada kumparanBOLANITA bahwa ia dan timnya harus menaiki angkutan umum (angkot) karena tidak ada bus yang menjemput.
Kejadian ini terjadi pada 3 September lalu, satu hari setelah tim Jabar tiba di Sumatera Utara. Kala itu, mereka berencana untuk mengadakan latihan di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, jelang persiapan partai perdana PON 2024 yang digelar Kamis (5/9).
Sebelum berangkat, Tia dkk menunggu datangnya bus untuk mengangkut mereka. Namun, bus yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.
Alhasil, tim asuhan Fauzi Bramantio berinisiatif menaiki angkutan umum yang tak berpenumpang. Mereka lalu dikawal oleh mobil polisi.
ADVERTISEMENT
“Di hari pertama, ada miss soal bus. Jadi kita latihan di hari pertama sempat pakai angkot. Karena busnya tidak ada, jadi kita inisiatif berangkat pakai angkot sendiri,” kata Tia ketika dihubungi kumparanBOLANITA melalui telepon seluler, Kamis (12/9).
Beruntung, masalah itu hanya terjadi saat mereka berangkat saja. Ketika tim Jabar pulang latihan, bus tersebut sudah ada.
“Di hari kedua dan seterusnya, alhamdulillah, udah diantisipasi dan kita punya bus tetap yang antar-jemput kita,” ujar Tia.
Video mereka saat naik angkutan umum itu juga sempat viral dan menjadi perbincangan hangat netizen jagat maya. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa PON kali ini sungguh semrawut—jauh lebih buruk ketimbang edisi sebelumnya.
Selain moda transportasi, Tia juga mengeluhkan soal makanan. Ia bilang, rasa makanan yang disantapnya selama PON 2024 hambar.
ADVERTISEMENT
“Biasalah, kalau orang Sunda kan biasanya rempah-rempahnya asin, pengin agak gimana gitu. Cuma di sini masih agak kurang rasa—bukan kurang enak, ya. Mungkin beda dengan lidah kita,” ucap Tia.
Hal ini membuat pemain yang beberapa kali membela Timnas Wanita Indonesia di berbagai ajang itu kerap membeli makanan dari luar.
“Kita sempat berkeluh juga, cuma ya memang seperti itu makanan di sini. Ya udah kita adaptasi aja dengan makanan yang ada dan inisiatifnya kita beli makanan dari luar,” pungkasnya.