Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kronologi Ribut-Ribut Pemain Timnas Wanita Spanyol dan RFEF
20 September 2023 16:18 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Timnas Wanita Spanyol seharusnya masih larut dalam kebahagiaan usai merengkuh trofi Piala Dunia Wanita 2023. Terlebih, itu adalah gelar internasional pertama mereka sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
Namun, kenyataan justru sebaliknya. Mereka harus bertarung dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) usai membawa pulang trofi juara dunia.
Eks-Presiden RFEF, Luis Rubiales, jadi katalisnya. Pria berkepala plontos itu melakukan pelecehan seksual kepada penyerang La Roja, Jennifer Hermoso, di podium juara Piala Dunia Wanita 2023.
Aksi Rubiales pun berbuntut panjang. Ia dikecam berbagai pihak, mulai dari pemerintah bahkan FIFA. Selain itu, Alexia Putellas dkk juga bahkan melakukan boikot terhadap timnasnya sendiri guna menuntut Rubiales dilengserkan dari jabatannya.
Tapi itu cuma salah satu dari sederet cerita ribut-ribut antara pemain Spanyol dan federasinya dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, kisruh antara pemain dan RFEF juga sempat terjadi bahkan sebelum Piala Dunia Wanita mulai.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparanBOLANITA ulas kronologi konflik antara pemain Timnas Wanita Spanyol dengan RFEF.
September 2022 - 15 Pemain Boikot Timnas Spanyol Tuntut Jorge Vilda Mundur
Semua bermula dari sini. 15 pemain Spanyol berontak dan meminta RFEF untuk memecat sang pelatih, Jorge Vilda. Mereka mengeluhkan soal kesehatan mental ketika timnas dinakhodai Vilda.
Ke-15 pemain itu mengirim surat elektronik ke RFEF dengan tuntutan yang sama: agar Vilda mengubah manajemen kerja dan metode melatihnya. Salah satu dari ke-15 pemain tersebut, Patri Guijarro, menyebut jika Vilda dan jajarannya punya pengaruh buruk terhadap para pemain.
Alih-alih merespons pengunduran diri para pemain dengan baik, RFEF justru membentengi Vilda. RFEF menuding pengunduran diri yang diajukan para pemain itu jauh dari nilai teladan serta di luar nilai sepak bola dan olahraga. RFEF juga mengancam tak akan memanggil mereka apabila boikot masih dilangsungkan.
ADVERTISEMENT
Juli 2023 - 12 Pemain tak Dipanggil ke Skuad Piala Dunia
Selang 10 bulan kemudian, Timnas Wanita Spanyol harus bersiap untuk gelaran Piala Dunia Wanita 2023. Masalah sejak September lalu belum tuntas, namun La Roja tetap harus mentas di Australia & Selandia Baru.
Alhasil, 12 dari 15 pemain yang memboikot timnasnya tak dipanggil. Hanya tiga saja yang masuk ke skuad Piala Dunia Wanita 2023: Aitana Bonmati, Mariona Caldentey, dan Ona Batlle.
20 Agustus 2023 - Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Rubiales Lakukan Pelecehan Seksual
Meski tak bermain dengan kekuatan penuh, Spanyol berhasil tampil menawan di Piala Dunia Wanita 2023. La Roja memang sempat tersandung saat kalah dari Jepang 4-0 di fase grup, tapi setelahnya laju mereka tak terbendung.
ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Spanyol berhasil merengkuh gelar juara Piala Dunia Wanita pertamanya usai menumbangkan Inggris dengan skor tipis 1-0.
Sayangnya, pesta juara mereka tercoreng oleh ulah kepala federasinya sendiri, Luis Rubiales, di podium juara. Rubiales lakukan pelecehan seksual kepada Jennifer Hermoso saat pengalungan medali juara.
26 Agustus 2023 - 56 Pemain Boikot Timnas & RFEF, Tuntut Rubiales Mundur
ADVERTISEMENT
Kasus yang menyeret Rubiales melecut amarah para pemain wanita di Spanyol. Setidaknya, ada 56 pemain wanita di menolak bermain untuk negaranya dan menuntut RFEF untuk melengserkan Rubiales.
Aksi para pemain tersebut dilakukan sebagai bentuk bentuk solidaritas kepada Jennifer Hermoso yang dilecehkan Rubiales. Puluhan pemain itu termasuk 23 penggawa Spanyol yang mengantar timnya menjadi juara Piala Dunia Wanita 2023.
ADVERTISEMENT
Di tengah banyaknya kritik, hujatan, dan kecaman yang ada, Rubiales justru berkilah atas semua tuduhan tersebut. Rubiales menganggap tindakannya kepada Hermoso sebagai hal yang lumrah.
"Saya tidak peduli dengan orang-orang bodoh itu. Itu adalah kecupan antara dua orang teman yang merayakan kebahagiaan. (Kritik itu) sebenarnya hanya omong kosong belaka dari orang-orang bodoh. Mereka hanyalah pecundang yang tidak tahu bagaimana melihat sisi positifnya," ucap Rubiales kepada radio Spanyol Cope, dikutip dari The Athletic.
6 & 11 September 2023 - Luis Rubiales dan Jorge Vilda Mundur
Pada awal September 2023, satu persatu tuntutan para pemain kepada RFEF mulai terpenuhi. Di 6 September, Vilda akhirnya dipaksa mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Wanita Spanyol. Keputusan itu dibuat oleh presiden interim RFEF, Pedro Rocha.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu diambil setelah perbincangan langsung antara Vilda dan Rocha sesaat sebelum keputusan itu diambil. RFEF pun menunjuk asisten Vilda, Montse Tome sebagai penggantinya.
Sepekan setelahnya, 11 September, giliran Rubiales yang mundur dari jabatannya di RFEF. Dalam surat pernyataan yang diberikan kepada presiden interim RFEF, Rubiales mengatakan bahwa posisi dirinya tak lagi dapat dipertahankan.
Terlebih lagi pada 26 Agustus lalu, FIFA telah menangguhkan Luis Rubiales dari segala aktivitas sepak bola selama 90 hari.
“Setelah skorsing cepat yang dilakukan FIFA, ditambah lagi dengan proses hukum yang dibuka terhadap saya, jelas bahwa saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya,” ujar Rubiales dalam pernyataan tersebut.
Luis Rubiales tak hanya mengundurkan diri dari kursi presiden RFEF. Ia juga pamit dari jabatannya sebagai wakil presiden badan sepak bola Eropa, UEFA.
16 September 2023 - 41 Pemain Spanyol Boikot Timnas, Tuntut Federasi Bersih-Bersih
Satu persatu tuntutan para pemain kepada RFEF memang telah terpenuhi, mulai dari menyingkirkan Rubiales hingga Vilda dari jabatannya. Namun, puluhan pemain masih belum puas dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, 41 pemain wanita di Spanyol lakukan boikot untuk tak berseragam La Roja. Mereka menuntut RFEF untuk melakukan "bersih-bersih" di tubuh federasinya. Menurut para pemain, RFEF harus melakukan perombakan federasi, yaitu restrukturisasi organisasi sepak bola wanita dan RFEF, termasuk kabinet dan sekretaris jenderal, departemen komunikasi dan pemasaran, dan departemen integritas. .
Bahkan, dua hari lalu (18/9) mereka menolak panggilan dari Montse Tome untuk memperkuat Timnas Spanyol di UEFA Women's Nations League. Pemain merasa federasi belum benar-benar mengindahkan tuntutan mereka dan justru malah menempatkan para pemain di tengah tekanan publik yang bertubi-tubi.
19 September 2023 - Pemain Timnas Spanyol “Dipaksa” Hadiri Persiapan Women’s Nations League
Pada Selasa (19/9) kemarin, satu persatu pemain Timnas Wanita Spanyol mulai mendatangi tempat latihan La Roja. Menurut Relevo, Kamis (20/9) 21 dari 23 pemain yang dipanggil akan melanjutkan pemusatan latihan di bawah arahan Montse Tome. Beberapa pemain di antaranya yakni Putellas, Olga Carmona hingga Mapi Leon.
ADVERTISEMENT
Namun, yang menarik, saat para pemain mendatangi tempat pemusatan latihan, mereka hadir dengan mimik wajah yang kusut. Bagaimana tidak, mereka terpaksa mendatangi pemusatan latihan.
Undang-Undang Olahraga Spanyol menyebut jika pemain menolak panggilan negara, maka mereka akan dikenakan denda sebesar 30 ribu euro atau sekitar Rp493 juta dan larangan tampil untuk klub.