Naik Kelas ke Tim Senior, Gimana Rasanya buat Kikka Ramadani & Jenna Almira?

Kikka Ramadani usai seleksi bersama Timnas Wanita Indonesia senior. Foto: Tio Ridwan/kumparan

Pelatih Satoru Mochizuki membuat keputusan berani jelang laga persahabatan Timnas Wanita Indonesia vs. Hong Kong, Juli 2024 ini. Di awal-awal masa kepemimpinannya, ketika hasil jadi sangat penting untuk meningkatkan pamor Timnas Wanita Indonesia, dirinya, dan sepak bola wanita secara umum di Indonesia, ia justru mengambil kebijakan yang lebih mementingkan perkembangan sepak bola wanita Indonesia secara jangka panjang.

Ya, usai meraih tiga hasil positif dalam tiga laga melawan Singapura dan Bahrain, Coach Mochi ternyata memilih untuk merotasi skuad dan memanggil banyak wajah-wajah baru yang sebelumnya tergabung ke dalam skuad Piala Asia Wanita U-17 2024 lalu.

Itu artinya dari 27 pemain yang dipanggil, sembilan atau sepertiga di antaranya masih berumur di bawah 17 tahun. Mereka adalah Claudia Scheunemann, Nabila Divany, Gadhiza Asnanza, Jenna Almira, Nabila Saputri, Syafia Tristalia, Allya Putri, Kikka Ramadani.

Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki memberikan arahan saat pemusatan latihan (TC) di Lapangan Rugby, komplek GBK, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Memang, ini baru TC awal alias seleksi, namun tetap saja keputusan ini patut diapresiasi. Sebab selain Claudia dan Nabila Divany, tujuh pemain lainnya baru kali ini bergabung dalam latihan bersama timnas senior.

"Kaget sih sebenarnya, tapi merasa punya tantangan baru dan harus lebih semangat lagi. Karena gabung sama senior tingkat kesulitannya makin tinggi,” ujar Jenna Almira, bek tengah yang jadi tandem Nabila Divany di Timnas Wanita U-17.

Sementara itu, Kikka Putri, yang berasal dari Kalimantan Tengah, mengaku sempat kaget dengan pemanggilan ini.

"Ya bangga sih, kaget. Bangga terus bersyukur juga karena bisa latihan sama senior yang notabene jam terbangnya sama timnasnya udah lumayan banyak,” ujar Kikka usai latihan Timnas Wanita Indonesia di Lapangan Rugby, Senayan, Rabu (26/6).

Keduanya mengatakan interaksi dengan pemain-pemain senior memang masih sedikit canggung. Namun hal tersebut wajar sebab, ketika wawancara ini dilakukan, mereka baru bersama selama tiga hari.

“Intensitas sama jam latihan. Soal komunikasi masih agak canggung, (tapi sejauh ini) aman,” ujar Jenna soal perbedaan bermain bersama tim senior dan tim U-17.