Pomigliano Mundur dari Liga Italia Wanita, Klaim Lawan Musuh Tak Terlihat

7 November 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim wanita Pomigliano. Foto: Instagram/@pomiglianowomen
zoom-in-whitePerbesar
Tim wanita Pomigliano. Foto: Instagram/@pomiglianowomen
ADVERTISEMENT
Kabar mencengangkan datang dari salah satu klub sepak bola wanita Serie A Femminile (Liga Italia Wanita). Pomigliano secara mengejutkan mundur dari Serie A Femminile setelah dikandaskan tim tamu, Sampdoria, dalam matchday keenam Liga Italia Wanita, Sabtu (4/11). Padahal, mereka baru enam pekan menjalani Liga Italia Wanita.
ADVERTISEMENT
Pomigliano menjamu Sampdoria di Stadio Amerigo Liguori, Torre del Greco, Italia. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh I Blucerchiati–julukan Sampdoria–dengan skor 0-1.
Gol tunggal Sampdoria tercipta usai wasit menunjuk titik putih pada menit ke-82. Sang eksekutor, Taty, tanpa berbasa-basi langsung menceploskan bola ke gawang milik Pomigliano yang membuat Sampdoria unggul 0-1 hingga peluit babak kedua dibunyikan.
Pertandingan tersebut semakin menambah jumlah kekalahan yang didapat Pomigliano di Liga Italia Wanita musim ini. Dari enam laga yang dilakoninya, mereka belum pernah memetik kemenangan. Hasil seri melawan Sassuolo menjadi yang paling lumayan, yang membuat Pomigliano akhirnya memiliki poin–meski hanya satu.
Tapi, bukan itu yang menurut mereka jadi akar masalahnya. Bukan karena mereka kalah di kandang sendiri, bukan pula karena mereka saat ini terjerembab ke jurang klasemen sementara Serie A. Pomigliano menuding wasit tak adil dalam memimpin laga mereka. Mereka juga menyebut manajemen liga buruk—dus keputusan mereka untuk hengkang dari Serie A Femminile.
ADVERTISEMENT
“Bertarung melawan berbagai macam musuh membuat pertahanan kami tak berarti,” ujar pernyataan resmi klub seperti dikutip dari ESPN, Selasa (7/11).
Pomigliano mengatakan, keputusan ini sudah dibicarakan dengan direksi klub. Mereka sepakat, tanpa mengurangi rasa hormat pada para investor, bahwa perjalanan mereka di sepak bola wanita ini cukup sudah.
Dalam pernyataan tersebut, Pomigliano juga mengkritik keras soal perilaku wasit yang pada pertandingan Sabtu (4/11) kemarin dinilai terlalu memihak tim tamu, Sampdoria. Mulai dari awal, hingga akhir pertandingan.
“(Wasit) bersikap tegas yang berlebihan terhadap para pemain kami, sedangkan kepada Sampdoria lebih lunak,” lanjut pernyataan tersebut.
Penalti yang dieksekusi oleh gelandang Sampdoria, Tatiely Cristina, pada menit ke-82, ternyata dinilai tak adil oleh klub Pomigliano. Dalam sebuah pernyataannya, pihak Pomigliano menyangkal bahwa bek mereka, Aryana Harvey, telah melanggar pemain Sampdoria, Asia Bragonzi, di dalam kotak penalti.
ADVERTISEMENT
“Seperti yang terlihat di tayangan televisi, pemain tim tamu itu tidak tersentuh sedikit pun oleh bek kami; keputusan (kontroversial itu) lah yang menentukan hasil akhir,” lanjut pernyataan tersebut.
Pomigliano saat ini berada di peringkat kesembilan–dua terbawah–dalam klasemen sementara Serie A Femminile musim ini. Mereka satu poin lebih unggul dari juru kunci Napoli yang hingga kini belum berhasil memetik satu kemenangan pun dari enam laga yang dijalaninya.
Serie A, yang beralih ke sistem profesional penuh sejak awal musim 2022/23 itu diikuti oleh 10 tim teratas di Italia. Jika Pomigliano resmi mengundurkan diri, masih belum tahu bagaimana Serie A akan dilanjutkan dengan jumlah peserta ganjil.