Sepak Bola Wanita Eropa: Chelsea & Barca Masih Sempurna, Lyon Mulai Waspada?

kumparanBOLANITA

21 Oktober 2024 13:28 WIB

waktu baca 3 menit

Pertandingan Faris FC vs Lyon. Foto: Lyon

Sepak bola wanita Eropa melewati pekan terakhir sebelum jeda internasional mereka. Tim raksasa seperti Barcelona, Chelsea, dan PSG masih menjaga dominasi mereka di liga masing-masing. Cuma Olympique Lyonnais yang justru tak bisa meraih hasil maksimal di kandang Paris FC.

Bertandang ke Stade Charlety, Paris, Christiane Andler dkk. tak bisa menampilkan performa terbaik mereka.

Meski line up dipenuhi bintang seperti Lindsey Horan, Eugene Le Sommer, Kadidiatou Diani, sampai duo jangkar dari Belanda Damaris Egurrola dan Danielle Van de Donk, Lyon harus puas dengan satu poin usai mengakhiri laga 0-0.

Imbang adalah hasil tak terelakkan buat sebuah tim sepak bola. Namun, kita bicara soal Olympique Lyonnais. Dalam beberapa musim terakhir, “jatah” imbang atau kalah mereka biasanya cuma satu kali dalam semusim.

Musim lalu, misalnya, Lyon menjuarai Division 1 Feminine dengan hanya imbang sekali (vs PSG di pekan 15) dan kalah sekali (vs Bordeaux di pekan 22, sudah pasti juara). Sisa 20 pertandingan lainnya mereka menangkan, tak jarang dengan selisih gol 3 sampai 4 gol.

Namun, musim ini, saat liga baru memasuki pekan kelima, mereka sudah harus merelakan “jatah imbang” mereka kepada Paris FC. Mereka bahkan belum ketemu rival terkuat, yaitu PSG—yang kini nangkring di puncak klasemen dengan lima kemenangan dari lima laga.

Apakah ini adalah tanda bahaya, mengingat Lyon baru saja ditinggal pelatih mereka, Sonia Bompastor, yang hijrah ke Chelsea? Cuma waktu yang bisa menjawab.

Manchester City melawan Aston Villa pada pertandingan Women's Super League di Stadion Akademi Manchester City, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2024). Foto: Craig Brough/REUTERS

Beralih ke Liga Inggris Wanita (WSL), Manchester City dan Chelsea berhasil memetik kemenangan dan menjaga persaingan ketat di dua posisi terpuncak. Di belakang mereka, Manchester United tergopoh-gopoh ingin mengikuti geng tim kuat Inggris.

Manchester City berhasil mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-1. Tertinggal dari Gabi Nunes pada menit ke-20, City berhasil membalikkan keadaan via Lauren Hemp (62’) dan Jill Roord (70’). Mereka bertengger di puncak klasemen dengan 13 poin dari empat kemenangan dan satu kali imbang.

Chelsea melawan Tottenham Hotspur pada pertandingan Women's Super League di Kingsmeadow, London, Inggris, Minggu (20/10/2024). Foto: Matthew Childs/ REUTERS

Di London, Chelsea memastikan tiga poin usai menghajar Tottenham Hotspur dengan skor 5-2. Gol mereka dilesakkan oleh M. Hamano (10'), A. Nildén (44' bunuh diri), J. Rytting Kaneryd (70', 90'+1), dan S. Baltimore (74'). Sementara dua gol Spurs dicatat oleh A. Nildén (21') dan E. Summanen (84'). Chelsea ada di posisi kedua dengan 12 poin dari 4 pertandingan.

Di peringkat ketiga, tim asuhan Marc Skinner ditahan imbang 1-1 oleh Brighton. Gol Grace Clinton di awal laga dibalas oleh mantan pemain mereka sendiri, Nikita Parris pada babak kedua. MU tertahan di peringkat tiga dengan 10 poin dari 4 laga.

Sementara itu, Liga Wanita Spanyol masih menjadi lahan latihan saja buat Barcelona. Tujuh kemenangan dari tujuh laga (rekor sempurna yang kemungkin besar akan terus berlanjut sampai akhir musim) membuat mereka bertengger di posisi satu klasemen tanpa ancaman berarti.

Lihat saja catatan golnya. Dalam tujuh laga tersebut, mereka cuma kebobolan 5 kali (cukup tinggi bila dibandingkan musim-musim sebelumnya) dan telah mencetak 36 gol. Pesaing terdekat mereka, Real Madrid, “hanya” memiliki selisih gol +15—hampir separuh dari Barcelona.