Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shafira Ika di Mata Agnes Hutapea: Dia Kapten yang Baik
13 Juni 2024 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 30 Oktober 2024 14:24 WIB
ADVERTISEMENT
Bek Timnas Wanita Indonesia, Agnes Hutapea, menggambarkan sosok Shafira Ika ketika berada di dalam lapangan. Di mata Agnes, Shafira adalah kapten yang baik dan berjiwa leadership tinggi.
ADVERTISEMENT
Agnes dan Shafira sama-sama berposisi sebagai bek. Dalam skema empat bek, Agnes bek kanan, Shafira bek tengah di sebelahnya. Di dalam lapangan, keduanya sering berkomunikasi dan bekerja sama untuk menjaga lini belakang Garuda Pertiwi agar tidak kebobolan.
“Dia baik, sih. Emang saya akuin, dia bagus banget. Jadi kapten karena emang komunikasinya bagus. Selama di lapangan, saya komunikasi terus sama dia,” cerita Agnes kepada kumparanBOLANITA saat disambangi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).
Agnes bercerita bahwa Shafira bukan tipikal pemain yang suka menyalahkan orang lain. Jadi saat ada rekan setimnya yang melakukan kesalahan, ia akan pasang badan untuk menyelamatkan timnya itu.
“Ada momen di mana saya lagi bareng sama Ika. Terus aku bilang, ‘Itu ada yang kosong!’ Kata dia, ‘Nggak apa-apa, mungkin dia capek, jadi ayo cover aja sama kita.’ Gitu. Jadi, kayak bawa energi positif ke saya,” ucap pemain PON Jawa Barat itu.
ADVERTISEMENT
Senior-Junior Sama Saja
Beberapa waktu lalu, striker Timnas Wanita Indonesia , Zahra Muzdalifah, mengatakan bahwa dirinya tak suka dengan senioritas—meskipun ia sendiri masuk dalam jajaran pemain senior di skuad Garuda Pertiwi.
Hal ini dibenarkan oleh Agnes, yang berkata bahwa tak ada senioritas sama sekali di Timnas Wanita Indonesia. Senior maupun junior dipandang sama rata.
“Menurut saya pribadi sih kayak ngerasa nggak ada senior sama junior ya. Biasa aja. Maksudnya, tetap ada ramahnya, sopan santun. Jadi, nggak ada canggung atau senioritas di sana,” ujar Agnes.
Meskipun timnas wanita senior baru dibentuk kurang dari satu bulan, Agnes mengatakan bahwa tak ada masalah dengan itu. Chemistry antara para pemain Timnas Wanita Indonesia tetap bagus.
ADVERTISEMENT
“Canggung sih enggak. Menurut saya, dengan waktu yang singkat kayak gini tapi anak-anak bisa cair, bisa bergabung langsung, komunikasi juga bagus. Ada pemain U-17 juga mereka udah bisa langsung bisa adaptasi. Jadi nggak butuh waktu lama untuk adaptasi,” jelas Agnes.
Shafira Ika, Shalika Aurelia, dan Zahra Muzdalifah sama-sama sudah debut di Timnas Wanita Indonesia sejak 2018 silam. Sebagai pemain senior, ketiganya kompak merangkul pemain yang lebih junior, termasuk Agnes Hutapea. Agnes sendiri baru debut di timnas senior pada 2022 lalu di ajang Piala AFF.