Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tak Mainkan Noa Leatomu sepanjang Turnamen, Coach Mochi Jelaskan Alasannya
6 Desember 2024 21:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sederet perayaan, ucapan selamat, dan harapan-harapan yang lebih tinggi telah menunggu. Meski ini turnamen kualifikasi, setiap kejayaan tetap berhak dirayakan. Lagi pula, bagi Timnas Wanita Indonesia , ini adalah trofi juara turnamen internasional pertama mereka.
Tapi di balik gegap gempita itu, terselip sebuah pertanyaan dari khalayak—terutama untuk sang juru racik dari Jepang, Satoru Mochizuki.
Mengapa, di sepanjang turnamen ASEAN Women’s Cup , Noa Leatomu tidak dimainkan sama sekali? Bahkan tidak pula sebagai pemain pengganti?
Lebih jauh lagi, netizen membandingkan Noa dengan Eliano Reijnders, yang di timnas pria kerap jadi cadangan, bahkan tak masuk skuad sama sekali. Tak sedikit pula netizen berkomentar di akun Instagram dan TikTok kumparanBOLANITA, apakah Noa Leatomu tidak cukup punya kualitas untuk bermain di timnas?
ADVERTISEMENT
Tentu tidak, jawab Mochi.
“Jadi pas waktu latihan semua pemain itu sangat semangat sekali untuk latihan. Jadi kita pikirkan gimana semua kombinasi dari pemain,” ujar Mochi kepada kumparanBOLANITA di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/12) malam.
“Bukan berarti Noa tidak ada kemampuan atau gimana, tapi kita lebih mementingkan kombinasi dari semua pemain,” tambah pelatih berusia 60 tahun itu.
“Mungkin kita berpikir nanti ke depannya Noa akan lebih bagus dikombinasikan dengan pemain yang lain,” katanya kepada wartawan sebelum menjawab pertanyaan lain.
Mochi sebenarnya sempat ditanya pertanyaan serupa saat berada di Laos, soal keengganannya memainkan seluruh pemain diaspora bersama-sama. Saat itu ia bilang kalau ia tidak bisa memikirkan hanya hari ini, tapi bertahun-tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain diaspora Indonesia memang masih muda. Noa sendiri baru berusia 21 tahun, sama dengan Estella Loupatty. Sementara itu, Sydney Hopper dan Katarina Stalin malah jauh lebih muda lagi. Hopper berusia 17 tahun dan Stalin 15 tahun.