Timnas Spanyol Juara UEFA Women's Nations League Edisi Pertama

Selebrasi pemain Spanyol merayakan kemenangan UEFA Women's Nations League usai pertandingan di Estadio La Cartuja, Seville, Spanyol. Foto: Jon Nazca/Reuters

Timnas Spanyol kembali mengukir sejarah baru di kancah sepak bola wanita internasional. Kamis (29/2) dini hari tadi, pasukan La Roja menjadi juara UEFA Women's Nations League edisi pertama.

Gelar juara itu mereka raih usai menundukkan Prancis dalam laga final yang dihelat di La Caturja, Sevilla, Spanyol. Di hadapan 32.567 penonton, Aitana Bonmati cs menang dengan skor 2-0.

Raihan ini tentu menggembirakan bagi skuad La Roja. Pasalnya, enam bulan lalu mereka juga mampu menyabet gelar juara di Piala Dunia Wanita 2023. Fantastis!

Pada laga ini, di starting line up, Montse Tome menurunkan Catalina Coll, Ona Batlle, Irene Paredes, Laia Codina, Olga Carmona, Aitana Bonmati, Laia Aleixandri, Jenni Hermoso, Athenea del Castillo, Salma Paralluelo, Mariona Caldentey.

Sementara itu, 11 skuad pertama Prancis dihuni oleh Peyraud Magnin, Sakina Karchaoui, Mbock Bathy, Maelle Lakrar, De Almeida, Amandine Henry, Grace Geyoro, Selma Bacha, Euginie Le Sommer, Kadidiatou Diani, Marie-Antoinette Katoto.

Jalannya Laga Spanyol vs. Prancis

Spanyol langsung melakukan inisiatif serangan sejak menit-menit awal. Barisan lini serang yang dihuni Paralluelo dan Aitana Bonmati beberapa kali mengancam gawang Prancis.

Sedangkan, Prancis tak banyak memegang kendali di awal paruh pertama. Sisi sayap mereka justru dieksploitasi habis-habisan oleh sang lawan.

Rentetan serangan yang dilakukan La Roja akhirnya membuahkan hasil di menit 32. Olga Carmona yang melakukan penetrasi di sisi kiri mengirim umpan silang, Bonmati yang lepas dari penjagaan menyambar bola sekaligus mengubah papan skor jadi 1-0.

Di babak kedua, usai tertinggal Prancis tampil lebih berani dan terbuka. Le Sommer dkk beberapa kali terlihat mencoba untuk menyamakan kedudukan. Tapi, di lain sisi, lini pertahanan Spanyol tampil begitu disiplin. Mereka selalu bisa memotong bola saat pemain Prancis masuk ke kotak penalti.

Prancis pun mencari alternatif lain dengan melepaskan tembakan dari jarak jauh. Namun, upaya itu tak efektif, di laga ini Prancis bahkan tak mencatatkan satu pun shot on goal ke jala Spanyol.

Asik menyerang membuat Prancis lupa bertahan dengan baik. Imbasnya, gawang mereka jebol lagi di menit 53 lewat Mariona Caldentey. Ia memanfaatkan umpan silang dari Carmona dari sisi kanan, sepakannya menyasar pojok kiri gawang yang tak mampu dihalau Magnin. Skor 2-0.

Selepas gol kedua, jual beli serangan dilakukan kedua tim. Spanyol berupaya memperlebar jarak, sedangkan Prancis mengejar gol pertama.

Namun, tak ada lagi gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit. Spanyol menang dengan skor 2-0.

Selebrasi pemain Spanyol merayakan kemenangan UEFA Women's Nations League usai pertandingan di Estadio La Cartuja, Seville, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters

Kemenangan Spanyol makin lengkap, selepas laga, di podium juara Aitana Bonmati juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga final tersebut.

Setelah final Women's Nations League, fokus pasukan La Roja akan langsung tertuju ke Olimpiade Paris 2024. Mampukah mereka mengawinkan Piala Dunia Wanita dengan medali emas Olimpiade? Kita tunggu saja.