Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Times of India, beras merah dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat daripada nasi biasa. Saat pengolahan, bagian sekam, dedek, dan kuman dari beras putih akan dibuang, sedangkan saat beras merah melalui pengolahan, hanya sekamnya saja yang dibuang. Kedua kandungan ini diketahui memiliki khasiat nutrisi dan kaya akan kandungan serat, menjadikan nasi merah sebagai pilihan yang lebih sehat dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Beras merah memiliki mineral seperti selenium, kalsium, mangan, dan magnesium —yang ada dalam jumlah kecil di nasi putih. Selain itu, beras merah kaya akan serat dan folat (yang keduanya tidak dimiliki nasi putih), serta memiliki lebih sedikit kalori dan karbohidrat. Untuk mengetahui lebih lengkap soal efek dan manfaat nasi merah , yuk cari tahu dalam artikel ini!
ADVERTISEMENT
1. Nasi merah membantu menurunkan berat badan
2. Mengendalikan diabetes
Dengan kandungan karbohidrat yang rendah, konsumsi beras merah memiliki dampak yang kecil terhadap gula darah dan kadar insulin. Maka dari itu, para penderita diabetes masih bisa mengonsumsi nasi merah setiap hari.
Beras merah bahkan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada beras putih, yang berarti lebih lambat dicerna —sehingga memiliki efek yang lebih rendah terhadap gula darah.
ADVERTISEMENT
3. Berpotensi menimbulkan masalah pencernaan
Tidak dapat dipungkiri, makanan yang tinggi serat bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan masalah. Bagi sebagian orang, kandungan serat yang tinggi mungkin dapat mengiritasi saluran pencernaan, yang nantinya menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, atau sindrom usus bocor.
4. Menurunkan kolesterol
Walau berpotensi menimbulkan masalah pencernaan, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya serat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat! Dedek, yang ada di beras merah, juga dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL, atau disebut sebagai obat penurun kolesterol alami.
5. Meningkatnya risiko penyakit serius
Tidak hanya manfaat baik, konsumsi beras merah tidak terlepas dari bahaya. Sebagian besar biji-bijian umumnya terpapar arsenik —suatu unsur yang ditemukan di tanah dan air. Beras merah mengandung lebih banyak arsenik daripada kebanyakan biji-bijian lainnya. Kandungan ini bisa memicu risiko penyakit serius; bahkan dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi