6 Rekomendasi Restoran Legendaris di Pecinan Glodok, Ada yang Berusia 95 Tahun!

Dua orang warga keturunan Tionghoa mengambil foto pada salah satu kedai kopi legendaris di kawasan Pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (18/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menyantap makanan dengan rasa unik dan nostalgic di sebuah restoran, bisa menjadi pengalaman baru bagi sebagian orang. Terutama, mereka generasi muda yang mungkin asing dengan restoran legendaris di kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat, misalnya.

Kawasan Glodok bukan hanya terkenal sebagai pusat perbelanjaan tradisional, melainkan kamu bisa berwisata kuliner dan menemukan jajanan atau makanan hidden gem yang sudah berjualan sejak dahulu kala. Sederet makanan unik dan tergolong ekstrem pun ada di sini, bahkan mereka sudah ada yang berjualan hampir 100 tahun, lho.

Penasaran, restoran legendaris apa saja yang ada di Glodok? Yuk, simak rekomendasi kumparanFOOD selengkapnya berikut ini, siapa tahu bisa jadi agenda wisata kuliner akhir pekan kamu bersama teman atau orang tersayang:

1. Kopi Es Tak Kie

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke kedai kopi legendaris di daerah Glodok, Kopi Es Tak Kie. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Kopi Es Tak Kie bisa dikatakan sebagai salah satu “sesepuh” di kawasan Glodok, sebab tempat ngopi ini sudah ada sejak tahun 1927. Kedai kopi yang berada di Gang Gloria ini bahkan sudah banyak tokoh terkenal yang mengunjungi; seperti Jokowi, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan masih banyak lagi. Sesuai konsepnya sebagai tempat kopi, bisa memesan es kopi hitam atau kopi susu yang dibanderol seharga Rp 20 ribu per gelas. Kalau kamu ingin ngopi bersama keluarga, cocok banget, lho biar nostalgia bersama.

2. Kari Lam

Ilustrasi Kari Lam Foto: Dok. Pantjoran PIK

Kari Lam juga merupakan salah satu kuliner ikonik di Gang Gloria, Pasar Glodok yang berdiri sejak 1973. Sesuai namanya, restoran menyajikan menu serba kari, dengan pilihan isian daging ayam atau sapi. Sementara sebagai pelengkap, ada bihun dan potongan kentang yang cukup besar. Ciri khas kari di sini punya rasa kuah yang kaya rempah, mlekoh, dan kental, namun enggak bikin enek. Untuk harga, seporsi karinya dibanderol Rp 50 ribuan.

3. Rujak Shanghai Enchim

Rujak shanghai. Foto: Toshiko/ kumparan

Kalau kamu ingin menyantap makanan unik, dan langka bisa mampir ke Rujak Shanghai Enchim yang sudah berdiri sejak 1950. Kalau kamu mengira menunya rujakini dilengkapi dengan buah, nyatanya lebih dari itu, lho. Dalam sepiring rujak shanghai akan ditata potongan mentimun, lobak, kangkung rebus, serta potongan juhi (cumi besar) dan ubur-ubur yang sudah direbus sebelumnya; sehingga teksturnya mirip kikil. Kemudian disiram dengan saus merah muda yang asam-manis. Tidak perlu khawatir juga, karena hidangan rujak ini tidak mengandung babi dan halal, ya.

4. Ketoepat Cap Gomeh Ny Kartika Tjandra

Ketoepat Cap Go Meh Gang Gloria, Glodok Foto: Nurvita Indarini/ kumparan

Ketoepat Cap Gomeh Ny Kartika Tjandra yang lezat ini menggunakan bahan utama cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan kunyit. Untuk variasi isiannya juga beragam, ada ayam kampung, tahu, telur, ati ampela, serta tempe, dan kentang. Asal kamu tahu, udang di kuahnya cukup terasa, sehingga berpadu gurih dan segar. Ada sedikit rasa manis menyusup dari telur semur yang dimasukkan dalam kuah sayur labu siamnya. Hmm, sedap kan?

5. Sate Padang Petak IX

Sate Padang Petak IX cabang Glodok. Foto: Nurvita Indarini/ kumparan

Warung sate padang yang legendaris satu ini, sudah berjualan sejak 1975. Sate Padang Petak IX telah mempertahankan rasa aslinya meski telah dikelola dari generasi ke generasi. Di warung sate padang ini, kamu bisa memilih sate daging sapi, paru, lidah, dan lainnya. Satenya yang empuk, bercampur dengan bumbu yang agak pedas dan aroma rempah cukup kuat.

6. Bakso Adam

Bakso Adam Foto: Resnu Andika/kumparan

Makan bakso saat hujan sedang turun sepertinya nikmat, ya? Nah, kalau kamu sedang di kawasan Glodok bisa mampir ke Bakso Adam di Jalan Pancoran No. 38, Jakarta Barat. Bakso yang sudah berjualan sembilan tahun ini menyajikan tiga jenis bakso; yaitu bakso urat, halus, dan gepeng. Menariknya, menu bakso yang ditawarkan di sini tidak menyajikan mi kuning ataupun sayuran.

Nah, kamu bisa menggantinya dengan kwetiau ataupun bihun. Gerobak bakso yang dibuka dari pukul 16.00 hingga malam ini dibanderol dengan seharga Rp 20 ribu (bakso biasa) dan Rp 25 ribu (bakso komplit). Oiya, lantaran banyak yang membeli kamu harus sabar-sabar mengantre.

Penulis: Ade Naura Intania