7 Profesi Unik di Dunia Kuliner, Ada yang Digaji hingga Rp 1,8 Miliar

23 Januari 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pekerjaan makan keju Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerjaan makan keju Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Membahas mengenai profesi di dunia kuliner tentu tidak terbatas pada chef, barista, atau pramusaji saja. Terdapat profesi unik lain yang jarang diketahui orang. Meskipun terdengar unik, namun beberapa dari mereka bahkan memiliki risiko yang cukup berbahaya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food Beast, di dunia kuliner yang terus berkembang, beragam profesi yang tidak biasa pun bermunculan guna memenuhi keinginan pasar. Tidak jarang, beragam profesi ini memiliki penghasilan yang fantastis. Lantas profesi unik apa saja yang ada di dunia kuliner? Yuk simak di bawah ini!

1. Pencicip cokelat

Ilustrasi pencicip cokelat. Foto: Shutterstock
Namun, tidak sesederhana namanya, ya. Buat yang ingin menjadi pencicip cokelat, kamu harus memiliki kemampuan mengevaluasi kombinasi kompleks dari rasa, suhu, tekstur, dan bau dari makanan ini. Ditambah kamu harus siap-siap mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, gaji pencicip cokelat berkisar 24.000-70.000 dolar AS atau setara dengan Rp 371 juta hingga Rp 1 miliar.

2. Asisten pembuat krim

Ilustrasi makan krim kocok. Foto: Shutterstock
Pembuat keju tidak dapat melakukan semua hal sendiri. Oleh karena itu, mereka mempekerjakan seseorang yang teliti yang disebut dengan asisten pembuat krim. Pekerjaan ini mencakup banyak proses pematangan keju. Selain itu, kamu harus siap-siap bekerja di tempat yang lembab. Gaji asisten pembuat krim berkisar 25.000-30.000 dolar AS atau setara dengan Rp 386-464 juta.
ADVERTISEMENT

3. Food stylist

Ilustrasi menata makanan. Foto: Thinkstock
Pernah melihat makanan menarik di majalah hingga iklan? Nah, itu merupakan tugas dari food stylist. Tugas utamanya adalah, membuat makanan terlihat sangat lezat dan menarik. Tujuannya tidak lain kalau bukan mempromosikan makanan tersebut. Gaji seorang food stylist berkisar 30.000-44.000 dolar As atau setara dengan Rp 464-680 juta.

4. Penulis fortune cookies

Ilustrasi Fortune Cookies Foto: Shutterstock/Adriana Nikolova
Fortune cookies menjadi sebuah makanan yang populer karena bagaikan prediksi untuk kamu. Dibalik keseruan dari kue ini, terdapat sosok orang yang berperan menulis beragam ramalan tersebut. Namun, belum tentu semuanya benar, ya. Ada beberapa fortune cookies yang dibuat hanya untuk strategi bisnis saja. Gaji seorang penulis fortune cookies berkisar 38.000-75.000 dolar atau setara dengan Rp 587 juta – 1 miliar.

5. Fish scaler

Ilustrasi memotong ikan. Foto: Shutter Stock
Profesi ini berkaitan dengan sistem pengolahan limbah yang cukup berat. Seorang fish scaler juga berperan memotong ikan ukuran besar hingga menjadi bagian kecil sebelum dijual ke pedagang. Diperlukan banyak tenaga ekstra untuk menjalankan profesi ini. Gaji seorang fish scaler berkisar 20.000-30.000 dolar atau setara dengan Rp 309-464 juta.
ADVERTISEMENT

6. Peternak kalkun

Pemilik peternakan memeriksa beberapa kalkun dalam kawanannya di Peternakan Kalkun Belwing Acres di Seekonk, Massachusetts, Jumat (18/11/2022). Foto: Joseph Prezios/AFP
Untuk menjadi seorang peternak kalkun, kamu tidak hanya bertugas untuk memberi makan dan membersihkan kandangnya saja. Kamu juga memiliki tugas untuk mengawinkan kalkun dengan cara tradisional. Terlebih mengingat kemungkinan akan terpatuk atau risiko lainnya. Maka dari itu, untuk seorang petani kalkun memiliki gaji sekitar 18.000-40.000 dolar atau setara dengan Rp 278-618 juta.

7. Pencicip makanan anjing

Ilustrasi makanan anjing Foto: dok.shutterstock
Di Amerika, makanan anjing diatur oleh FDA dan biasanya dibuat oleh bahan berkualitas tinggi. Untuk mendapatkan kualitas tersebut, diperlukan seseorang untuk menguji makanan ini. Mengingat tanggung jawabnya untuk menghasilkan makanan terbaik dan risiko penyakit. Tidak heran kalau pekerjaan unik ini memiliki kisaran gaji yaitu 30.000-117.000 dolar atau setara dengan Rp 464 juta sampai Rp 1,8 miliar.
Penulis: Monika Febriana
ADVERTISEMENT