Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Air Fryer Ini Mudahkan Masakan Matang Merata 90% Lebih Sedikit Lemak
21 September 2021 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Memasak dengan air fryer kini menjadi pilihan yang dipercaya lebih sehat. Ini karena, air fryer mampu menggoreng makanan tanpa minyak sekalipun. Terlebih masyarakat Indonesia yang terbiasa menikmati gorengan, dengan menggunakan alat masak ini diharapkan bisa lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Meski tak menggunakan minyak, makanan yang digoreng menggunakan air fryer tetap bisa terasa renyah dan gurih. Seperti kali ini, kumparanFOOD mendapat kesempatan untuk mencoba memasak dengan Philips Essential Airfryer HD9252. Peralatan masak satu ini punya kapasitas yang cukup besar 4.1 liter, sehingga memungkinkan kamu memasak untuk sekitar 4 porsi.
Kami pun mencoba menggoreng makanan sederhana saja, yakni tahu. Cara menggunakannya pun mudah, kami tinggal memilih untuk setelan menggoreng kentang dengan suhu 180 derajat dengan lama waktu 10 menit. Terdengar suara angin memutar, dan air fryer pun langsung bekerja hanya dengan satu sentuhan.
Usai 10 menit, tahu goreng yang kami buat siap disantap. Tekstur tahu yang dihasilkan juga masih lembut dengan sedikit kering di luar. Tanpa menggunakan minyak sama sekali tahu goreng pun bisa langsung dinikmati sebagai lauk pendamping.
ADVERTISEMENT
Nah, selain fitur menggoreng untuk seperti tahu, kentang, atau ayam; terdapat pula manfaat lain dari peralatan memasak nan praktis ini. Misalnya, membuat kue, membakar, memanggang, dan bahkan memanaskan ulang dengan klaim hingga 90 persen lebih sedikit lemak.
Mengutip rilis yang kami terima, Senin (20/9), Menurut Ika Nusantini Noor selaku Consumer Marketing Lead, Philips Domestic Appliances Indonesia mengatakan, bahwa di masa pandemi ini masyarakat didorong untuk bekerja dan belajar dari rumah. Membuat masyarakat tergoda membeli makanan cepat saji, oleh karena itu mereka ingin konsumen bisa menyiapkan makanan rumahan yang lebih sehat tanpa repot.
“Di Philips, kami percaya bahwa memberdayakan masyarakat agar dapat mengambil kendali atas kesehatan diri mereka sangat penting untuk membuat hidup lebih baik. Dengan adanya pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, masyarakat didorong untuk bekerja dan belajar dari rumah. Banyak dari mereka menjadi tergoda untuk membeli makanan secara online atau membuat makanan cepat saji, termasuk makanan yang digoreng,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, air fryer digital ini mengandalkan metode menggoreng makanan dengan sehat menggunakan udara panas, bukan minyak. Mereka memanfaatkan teknologi Rapid Air dengan desain seperti bintang laut di bagian bawah keranjang penggorengan, memastikan udara panas bersirkulasi dengan mudah.
Desain ini membuat peralatan dapur itu mampu menyajikan makanan matang merata hanya dengan sekali masak. Dengan demikian, waktu penggunaan pun menjadi lebih singkat karena tidak perlu mengulang, sehingga tidak hanya menghemat waktu. Sementara untuk daya listrik yang dibutuhkan, adalah 1.400 watt.
Sementara fitur layar sentuh dilengkapi tujuh program preset, yang mencakup makanan ringan beku, kentang goreng segar, daging, ikan, stik drum ayam, kue, dan bahkan sayuran panggang. Seperti yang sudah kami coba, mereka juga menyediakan fitur pengatur waktu yang bisa kamu sesuaikan sendiri. Begitu juga dengan suhu panasnya.
Sedangkan, untuk cara membersihkan, air fryer ini cukup mudah dibersihkan dan dipakai ulang. Mereka menggunakan keranjang QuickClean Airfryer dan sisipan jaring anti lengket yang dapat dilepas.
ADVERTISEMENT
Melengkapi seluruh fiturnya, Philips turut memperkenalkan aplikasi NutriU, yang dapat menjadi wadah berbagai macam resep air fryer sehingga bisa kamu praktikkan di rumah.
Resep digital tersebut juga dilengkapi informasi kandungan nutrisi, sehingga memudahkan konsumen untuk merencanakan menu makanan sehat sehari-hari. Aplikasi ini sudah tersedia di Apple Store dan Google Play.
Reporter: Destihara Suci Milenia